
Teruntuk PNS Baru Kemenkeu: Jangan Sombong & Jemawa!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan kepada PNS nya untuk tidak sombong, arogan maupun jemawa. Terutama saat menjalankan tugas sebagai pengelola keuangan negara.
Menurutnya, peran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sangat penting terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini. Berbagai bantuan harus diberikan kepada masyarakat agar tidak jatuh terlalu dalam saat masa sulit.
Namun, posisi penting Kemenkeu ditegaskan tidak boleh membuat para pegawainya menjadi sombong dan merasa paling hebat.
"Masuk Kemenkeu rasakan setiap detik dan denyut kalian yang peranan kalian sangat strategis dan sentral. Sebuah fungsi dan tanggung jawab penting, rasakan itu. Dimasukkan, diresapi, bukan jadi orang kemudian jemawa, sombong, arogan, sok penting," jelasnya, Rabu (17/2/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya pegawai Kemenkeu harus memegang teguh lima nilai penting. Pertama, integritas yang tidak boleh digadaikan dengan uang atau apapun.
Kedua, profesionalitas yang harus dimiliki dengan terus meningkatkan kompetensinya. Ketiga, harus terus bersinergi dengan unit Kemenkeu lainnya dalam mengelola keuangan negara dengan baik.
Keempat, sikap melayani masyarakat yang harus mampu diterapkan saat masuk Kemenkeu meski kadang tidak dihargai. Terakhir adalah kesempurnaan yang harus terus diraih dengan berikhtiar.
"Jadi jajaran CPNS di Kemenkeu pahami 5 nilai Kemenkeu pada saat anda memulai status anda sebagai keluarga besar bendahara negara," tegasnya.
Berikut PNS baru Kemenkeu tahun ini:
16 orang ditempatkan di Sekretariat Jenderal (Setjen)
20 di Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
525 di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
327 di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
512 di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb)
83 di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
2 di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)
9 orang di DJPPR
11 orang di Inspektorat Jenderal (Itjen)
9 orang di Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
7 orang di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wahai Para 'Hero' CPNS Kemenkeu, Catat Pesan Ibu Sri Mulyani