
Blak-blakan Menkes Soal Penurunan Kasus Positif Covid di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) angkat suara perihal penurunan kasus harian Covid-19 di tanah air. Menurut BGS, Kemenkes telah melakukan analisis terkait hal tersebut. Ia bilang ada korelasi dengan positivity rate Covid-19.
"Yang memang kami amati adalah jumlah kasus turun, jumlah kasus positif harian turun. Banyak yang menanyakan kenapa turun? Karena ini adalah dampak dari liburan panjang.Setiap ada liburan panjang dan mobilitas manusia tinggi akan terjadi kenaikan kasus konfirmasi positif, antara 30-40%," ujar BGS dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (17/2/2021).
"Jadi kita lihat contohnya terakhir itu di November lihat ada penurunan, kemudian ada liburan panjang pada saat itu langsung naik. Kemudian juga waktu kejadian waktu Lebaran itu demikian itu lebih awal itu juga naik lagi. Jadi sehabis naik karena memang virus ini sifatnya dalam 14 hari akan mati dengan sendirinya, menurun," lanjutnya.
Eks Wakil Menteri BUMN itu bilang puncak kasus konfirmasi positif Covid-19 setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru sudah terlampaui. Sehingga kasus konfirmasi positif Covid-19 pun turun.
"Selain itu juga mobilitas sejak naiknya kasus positif pascatahun baru dilakukan pengetatan lewat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga itu juga menyebabkan kasus konfirmasinya turun," ujar BGS.
Ia pun bilang Kemenkes melakukan cross check dengan data di RS. Tujuannya untuk memastikan apakah penurunan kasus konfirmasi benar terjadi atau karena jumlah tes yang turun.
"Nah kita lihat ini adalah jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, dan ini konsisten dengan data yang tadi bahwa sudah turun 2 minggu. Jadi baik kasus konfirmasi maupun pasien yang masuk dirawat di RS sejak 2 minggu terakhir sudah turun dan turunnya bukan 4 hari terakhir seperti yang kita lihat pada saat jumlah tes kita turun," kata BGS.
"Jadi jumlah tes kita turun 4 hari terakhir tapi kasus konfirmasi sudah mulai turun 2 minggu terakhir, dan pasien yang masuk RS pun juga sudah turun 2 minggu terakhir. Jadi dari sini kami mengambil kesimpulan sebenarnya jumlah turunnya testing itu memang benar-benar disebabkan libur. Jadi turunnya kasus konfirmasi dan turunnya pasien yang dirwat di RS memang disebabkan secara fundamental laju penularan berkurang."
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Siluman BA.2 Ada di RI, BGS: Semoga Kasus tidak Naik