Internasional

Baru Mulai Hari Ini! Jepang Suntik Nakes Vaksin Pfizer

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 February 2021 15:15
Five doses of the COVID-19 vaccine is held by Spc. Angel Laureano, Monday, Dec. 14, 2020, at the Walter Reed National Military Medical Center in Bethesda Md. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta, Pool)
Foto: AP/Manuel Balce Ceneta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang mulai memvaksinasi petugas kesehatan dengan vaksin Pfizer/BioNTech. Pemberian vaksin pertama kali dilakukan di rumah sakit Tokyo pada Rabu (17/2/2021) pagi waktu setempat.

Direktur Tokyo Medical Center Kazuhiro Araki menjadi orang pertama di Jepang yang menerima vaksin di luar uji klinis. Setelahnya sejumlah perawat juga menerima suntikan yang sama.

Wakil Menteri Kesehatan Hiroshi Yamamoto mengatakan kepada wartawan bahwa dia tersentuh saat menyaksikan petugas kesehatan mendapatkan suntikan vaksin pertama.

"Saya ingin berterima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada para profesional perawatan kesehatan yang bekerja di garis depan virus corona," katanya dikutip AFP dari NHK.

Sebanyak 12 staf di fasilitas itu divaksinasi di depan rekan media, dengan total 800 orang mengantri untuk menerima suntikan, termasuk petugas administrasi.

Jepang berencana untuk memvaksin 40.000 petugas pelayanan kesehatan di seluruh negeri dan akan mempelajari efek dari vaksin dua dosis pada 20.000 dari mereka.

Dosis akan diberikan dalam tiga minggu, dengan orang-orang dalam kelompok studi diminta untuk menyimpan catatan harian dari setiap efek samping atau reaksi.

Setelahnya Jepang berharap untuk memvaksinasi sekitar 3,7 juta petugas kesehatan mulai Maret, dengan suntikan untuk sekitar 36 juta orang berusia 65 atau lebih mulai April 2021.

Program ini nantinya akan diperluas untuk mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau bekerja dengan orang tua, dan setelahnya dilakukan pada populasi umum, tetapi belum ada detail mengenai waktu untuk itu.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan ia menanggapi dengan serius bahwa perlu waktu bagi Jepang untuk memulai vaksinasi dibandingkan dengan beberapa negara lain.

"Tapi hari ini kita mulai, dan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mempersiapkan lingkungan agar banyak orang Jepang yang divaksinasi," katanya.

Jepang kini tercatat memiliki 417.765 kasus positif corona, dengan 7.015 kematian, dan 387.740 pasien berhasil sembuh menurut data Worldometers.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Pulih, PDB Jepang Q4-2021 Tumbuh 5,4% (YOY)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular