'Mission Impossible' Indonesia Bebas Corona 17 Agustus 2021

Hidayat & Herdaru, CNBC Indonesia
17 February 2021 11:47
Vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Doni Monardo, Ketua Satuan Tugas Penanganan Codi-19, punya target Indonesia 'merdeka' dari pandemi virus corona pada 17 Agustus 2021. Kebetulan 17 Agustus adalah peringatan proklamasi, hari lahir bangsa dan negara Indonesia.

"Target kita adalah pada 17 Agustus yang akan datang kita harus betul-betul terbebas dari Covid-19. Artinya Covid-19 betul-betul pada posisi yang dapat dikendalikan," kata Doni.

Apakah hal tersebut bisa? Atau hanya sebuah Mission Impossible?

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, di laman sosial medianya mengatakan bisa saja wabah Corona di Indonesia terkendali Agustus mendatang. Begitu juga dengan kemungkinan kasus COVID-19 menurun beberapa bulan ke depan.

"Namun, sekali lagi, untuk membuat COVID-19 hilang dari bumi Indonesia dalam waktu 6 bulan, ya tidak mudah," kata Prof Zubairi yang ditulis detikHealth.

Ia membandingkan wabah COVID-19 dengan riwayat perjalanan penyakit cacar. Dalam kasus penyakit cacar, butuh waktu hingga ratusan tahun agar penyakit ini bisa benar-benar teratasi.

"Karena penyakit cacar saja butuh 200 tahun untuk dibasmi. Tapi, kalau arti bebas COVID-19 yang dimaksud adalah kasusnya jadi terkendali, nah itu masih mungkin."

Vaksinasi Jadi Kunci

Indonesia pun sudah menjalankan program vaksinasi, berbekal vaksin CoronaVac buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac. Diawali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini penyuntikan vaksin sudah lebih dari sejuta dosis.

Mengutip catatan Our World in Data, total vaksin yang sudah disuntikkan kepada rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia per 14 Februari 2021 adalah 1,49 juta dosis. Rata-rata tujuh harian vaksinasi adalah 81.554 dosis per hari.

Pemerintah juga menekankan, agar bisa terbebas dari pandemi, rakyat harus disiplin menegakkan protokol kesehatan. Minimal dengan 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro juga harus bisa ditegakkan dengan murni dan konsekuen.

Namun untuk benar-benar 'merdeka' dari pandemi, kuncinya adalah vaksinasi. Jika sebagian besar rakyat Indonesia sudah mendapatkan vaksin, maka diharapkan akan terbentuk kekebalan kolektif (herd immunity) sehingga rantai penularan bisa diputus dan Indonesia boleh mengucapkan selamat tinggal kepada pandemi virus corona.

Herd immunity akan tercipta saat 60-70% populasi sudah mendapatkan vaksin. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah populasi Indonesia adalah 270,2 juta jiwa. Diambil skenario paling moderat, katakanlah 60%, artinya 162,12 juta harus sudah divaksin agar terbentuk herd immunity.

Vaksin bikinan Sinovac membutuhkan dua dosis, jadi kalau mau menciptakan herd immunity maka target vaksinasi harus 324,24 juta dosis. Dengan asumsi laju vaksinasi seperti saat ini, yakni 81.554 dosis per hari, maka pada 17 Agustus 2021 total vaksin yang disuntikkan adalah 19,03 juta dosis. Masih sangat jauh untuk mencapai target herd immunity.

Halaman Selanjutnya >> RI Kalah Sama Brasil

Vaksinasi adalah sebuah pekerjaan besar, apalagi skalanya semasif ini. Seluruh rakyat harus dapat, tentu bukan tantangan yang mudah. Apalagi luas wilayah Indonesia begitu luas dan berpulau-pulau, kondisi geografis akan menjadi tantangan tersendiri.

Namun tetap saja pemerintah Indonesia harus bergerak lebih cepat. Semakin lama Indonesia mewujudkan herd immunity, maka semakin lama kehidupan rakyat 'tersandera' oleh pandemi.

Coba saja tengok negara berkembang lain, misalnya India dan Brasil. Laju vaksinasi anti-virus corona di dua negara itu jauh lebih cepat ketimbang IndonesiaDi India, total vaksin yang sudah disuntikkan per 14 Februari 2021 mencapai 8,28 juta dosis.

Rata-rata vaksinasi adalah 353.276 dosis per hari.

Sementara di Brasil, jumlah vaksin yang disuntikkan per 14 Februari 2021 adalah 5,24 juta dosis. Rata-rata vaksinasi tujuh harian ada di 240.466 dosis per hari.

Oleh karena itu, Indonesia benar-benar perlu mempercepat vaksinasi. Jangan sampai Indonesia benar-benar butuh 10 tahun untuk bebas dari pandemi, seperti ramalan sejumlah pihak.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular