Di Tanah Abang, Pemerintah Siapkan Dosis Vaksin Tak Terbatas

News - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 February 2021 11:10
Vaksinasi Covid-19 terhadap para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Sebanyak 1.500 pedagang disuntik vaksin setiap hari, lokasi vaksinasi ada di dua titik, yakni di lantai 8 dan lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang. Ada 9.000 pedagang yang sudah terdata untuk menerima vaksin. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Vaksinasi Covid-19 terhadap para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Sebanyak 1.500 pedagang disuntik vaksin setiap hari, lokasi vaksinasi ada di dua titik, yakni di lantai 8 dan lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang. Ada 9.000 pedagang yang sudah terdata untuk menerima vaksin. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini sudah memulai vaksinasi Covid-19 tahapan kedua. Pada tahap ini, para pedagang pasar di Tanah Abang menjadi yang pertama kali divaksinasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengemukakan pemerintah telah menyiapkan dosis tak terbatas untuk memvaksinasi para pedagang Tanah Abang.

"Tanah Abang berapapun yang dibutuhkan kita siapkan. Hari ini 10 ribu kita siapkan," kata Maxi usai mengikuti peninjauan vaksinasi pedagang pasar, Rabu (17/2/2021).

Maxi mengemukakan pemerintah mengatakan, ketersediaan dosis vaksin akan disesuaikan agar tidak terjadi penumpukan saat melakukan vaksinasi. Pemerintah sendiri menargetkan sekitar 2.000 orang bisa divaksinasi.

"Selesai vaksin 30 menit di ruang observasi, setelah itu bekerja biasa. Kami datang supaya mereka setelah divaksin, langsung kembali ke tempat penjualan," katanya.

Maxi mengatakan, pemerintah akan terus mendata setiap pedagang yang akan divaksin. Bahkan, terbuka kemungkinan bagi para pedagang yang bukan berasal dari Tanah Abang mendapatkan vaksinasi.

"Kami koordinasi dengan Lurah dan Kapolsek untuk pedagang kaki lima untuk daftar divaksin di sini," jelasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Terungkap, Alasan Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Pedagang


(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading