Internasional

Penjara Teroris Guantanamo Mau Ditutup, Kenapa Mr Biden?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
13 February 2021 21:48
President Joe Biden delivers remarks on immigration, in the Oval Office of the White House, Tuesday, Feb. 2, 2021, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)
Foto: Presiden AS Joe Biden (AP Photo/Evan Vucci)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS, Joe Biden ingin menutup penjara Teluk Guantanamo yang kontroversial dan khusus menahan para tersangka terorisme. Penutupan penjara Guantanamo ini ditargetkan akan dilakukan sebelum akhir masa jabatan Biden.

Pada konferensi pers, Sabtu (13/2/2021), ia menyebut bahwa rencana ini melanjutkan janji kampanye yang belum terpenuhi dari pemerintahan era Presiden Barack Obama. Saat itu, Biden menjabat Wakil Presiden AS.

Mengutip AFP, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa peninjauan resmi akan segera dilakukan terhadap penjara militer AS di Teluk Guantanamo di Kuba. Peninjauan itu akan dilakukan pemerintahan Biden melalui Dewan Keamanan Nasional (NSC).

"Untuk menilai kondisi saat ini yang dihadapi pemerintahan Biden, yang diwarisi dari pemerintahan sebelumnya. Itu pasti tujuan kami dan niat kami," kata Jen Psaki. Dia mengatakan pemerintah saat ini sedang bekerja melalui Dewan Keamanan Nasional untuk menilai keadaan.

Dalam kampanye kepresidenan 2016, Donald Trump menyatakan kesediaannya untuk tetap membuka penjara Guantanamo dan mengisinya dengan "orang jahat". Partai Republik juga mempertahankan posisi ini setelah terpilih.

Namun saat Obama berkuasa, beberapa tahanan dijanjikan pembebasan dari Guantanamo. Tetapi dia tidak pernah berhasil melakukan kompromi dengan Kongres.

Penjara militer itu menampung narapidana yang terkait dengan "perang melawan teror" AS. Termasuk Khaled Sheikh Mohammed dari Pakistan, yang menjadi dalang serangan 11 September 2001.

Saat ini, penjara itu masih menampung sekitar 40 tahanan meski 26 di antaranya dianggap terlalu berbahaya untuk dibebaskan. Proses hukum yang mereka jalani berlarut-larut karena kompleksitas kasus mereka.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini yang Diharapkan Jokowi dari Joe Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular