Triple Minoritas, Ahok Curhat Soal Politisi Etnis Tionghoa

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
12 February 2021 16:15
[DALAM] Buka-Bukaan Ahok, Eksklusif di CNBC Indonesia
Foto: Topik/Buka-Bukaan Ahok, Eksklusif di CNBC Indonesia/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi etnis Tionghoa, tak terkecuali bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menduduki jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.

Dalam acara Imlek yang digelar oleh Partai PDI Perjuangan Ahok menceritakan perasaannya menjadi politisi dari kaum minoritas di Indonesia. Terjun ke politik dan berasal dari kalangan minoritas menurutnya membuat beberapa kalangan takut mencalonkannya.

"Bukan hanya ngomong tapi ngalamin mungkin banyak orang takut calonkan saya karena triple minoritas atau apa," papar Ahok di kanal youtube PDI Perjuangan, Jumat, (12/02/2021).

Ahok mengatakan ada pepatah kuno yang mengatakan jika seorang sahabat akan melebihi saudara. Oleh karena itu dia menyebut bersama partainya dia memperjuangkan ideologi pancasila.

"Nah kalau jadi saudara perjuangkan ideologi pancasila saya tidak mungkin jadi orang tidak setia kita sama-sama berjuang di PDIP," paparnya.

Lebih lanjut dia bercerita pada saat mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Joko Widodo, dia sempat mendengar beberapa orang meminta agar pendamping Jokowi bukanlah dirinya. Karena dia berasal dari etnis Tionghoa dan bukan berasal dari agama mayoritas.

"Saya nggak tahu persis, saya hanya dengar banyak orang usulkan pendamping Pak Jokowi bukan saya, karena saya akan turunkan nilai dari seorang Pak Jokowi, karena saya Tionghoa, agama saya bukan mayoritas," kata Ahok bercerita.

Namun kala itu, Megawati memutuskan untuk mencari orang yang bisa bekerja. Menurutnya banyak yang meminta dia mundur agar tidak mengganggu keharmonisan.

"Tapi Bu Mega memilih saya maju karena memang bisa kerja, ini yang dilakukan Ibu," kenang Ahok.

Ketika sudah memutuskan menjadi politisi, Ahok menyarankan jangan pernah mau berkompromi ketika membicarakan sebuah kebenaran keadilan. Menjadi politisi menurutnya harus siap mengorbankan kepentingan.

"Kalau mau cari kaya jangan jadi politisi, jadi pengusaha saja. Kalau putuskan jadi politisi konsisten, komitmen," saran Ahok.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahok Soal Polusi: Dulu Kita Cabut Premium Lu Pada Teriak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular