Menkes Happy, 85% Nakes Sudah Divaksinasi

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 February 2021 18:15
Budi Gunadi Sadikin ( Foto :Rachman Haryanto/detik.com)
Foto: Budi Gunadi Sadikin ( Foto :Rachman Haryanto/detik.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mencatat hingga saat ini ada 85% tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi, dari total 1,4 juta.

"Saya bahagia, vaksinasi tembus 1 juta tenaga kesehatan, yang sudah datang 1,3 juta. Karena banyak yang darah tinggi, hamil, komorbid, dan pernah covid-19," katanya di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Dia berharap, vaksinasi untuk nakes ini bisa selesai lebih cepat dari perkiraan. Sebab, setelah nakes selesai vaksinasi, maka akan dilakukan vaksinasi gelombang kedua.

"Sehingga dengan demikian kita bisa mulai penyuntikan tenaga publik. Orang yang kerjanya bertemu orang banyak dan lansia. Lansia bisa dipercepat. Awal minggu ini sudah mulai. Saya juga dari RSCM, dokter usia 60-70 tahun, mereka disuntik sehat sekali," katanya lagi.

Dia berharap, akhir Februari seluruh nakes sudah divaksinasi. Bahkan menurutnya awal pekan depan vaksinasi tersebut sudah rampung dilakukan. "Masuk tahap 2, lansia 2a dan 2b, tenaga publik termasuk KPK," tuturnya.

Vaksinasi di Indonesia targetnya akan diberikan untuk 181,5 juta rakyat di atas usia 18 tahun. Dari total itu, butuh 363 juta dosis vaksin, di mana masing-masing butuh dua dosis.

"Ditambah 15 cadangan, ada 426 juta dosis vaksin. Jadi bisa kebayang harga rata-rata 10 dolar US$ 4,3 miliar uang yang akan dikeluarkan," hitungnya.

Uang yang digunakan untuk pengadaan vaksin sangatlah besar, oleh sebab itu, Kemenkes membuka dialog dengan KPK sebagai upaya dalam mencegah terjadinya korupsi atas pengadaannya.

"Kita membuka dialog secara dini, dengan teman-teman di KPK untuk mendapat pendampingan. Bicara dengan KPK, mencegah di K/L mendapat anggaran besar jalan ke depannya jangan sampai salah. Jangan membiarkan mereka masuk jurang," katanya menjelaskan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selain BGS, 11 Menkes Negara ini tak Berasal dari Dunia Medis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular