
Panas! China Minta WHO Selidiki Asal Usul Virus Corona di AS

Jakarta, CNBC Indonesia - China mendesak Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/2/2021) untuk mengundang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki asal-usul wabah Covid-19 di Negeri Paman Sam. Ini karena perdebatan tentang pandemi masih berlanjut setelah WHO menyelesaikan pekerjaan lapangan di kota Wuhan yang merupakan epicentrum pertama virus itu.
Hal itu merupakan respon dari ketidakpuasan Washington atas penelitian yang dilakukan badan kesehatan yang bernaung di bawah PBB itu.
"Kami berharap pihak AS dapat, seperti China, menegakkan sikap terbuka dan transparan, dan dapat mengundang pakar WHO ke AS untuk melakukan penelitian dan inspeksi penelusuran mengenai asal virus ini," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam media briefing reguler, Rabu (10/2/2021).
Selain pemerintah, ketidakpuasan AS ini juga pernah "diserang" oleh media asal negeri tirai bambu Global Limes yang juga besutan Partai Komunis China. Mereka mengatakan bahwa WHO juga perlu menyelidiki dugaan bahwa virus itu berasal dari AS.
"AS secara independen memeriksa data WHO? WHO-lah yang harus memeriksa data AS," kata Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times, tabloid yang dijalankan oleh People's Daily resmi Partai Komunis yang berkuasa di media sosial Weibo.
"Apakah kita semua salah dengar, atau apakah juru bicara ini (juru bicara Gedung Putih AS) benar-benar tidak tahu malu?."
Sebelumnya Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Selasa (9/2/2021) bahwa pemerintahan Biden tidak terlibat dalam "perencanaan dan pelaksanaan" penyelidikan WHO dan ingin melakukan peninjauan independen atas temuan dan data yang mendasarinya.
Tim dari WHO yang dikepalai Peter Ben Embarek menghabiskan empat minggu di China. Investigasi mereka mengatakan dugaan bahwa virus itu menyebar dari pusat penelitian virologi China yang selama ini didengungkan AS adalah tuduhan yang mustahil.
"Sangat tak mungkin," tegasnya.
Namun hingga saat ini, tim itu belum dapat menyimpulkan hewan apa yang menularkan virus ini ke manusia.
Sementara itu China telah mendorong gagasan bahwa virus dapat ditularkan melalui makanan beku dan berulang kali mengumumkan temuan jejak virus corona pada kemasan makanan impor. Hal itu dianggap untuk menjauhkan tuduhan bahwa Beijing merupakan dalang dari penyebaran virus yang telah merenggut nyawa dua juta orang di dunia tersebut.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Serang Data Covid China, Ada Apa Xi Jinping?