Simak nih! Bocoran Vaksin Merah Putih Made in Indonesia

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 February 2021 08:55
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal covid-19 di Istora Senayan. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal covid-19 di Istora Senayan. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia saat ini tidak hanya menunggu impor bahan baku dan vaksin yang sudah jadi dari luar negeri, tapi juga ikut mengembangkan vaksin yang diberi nama Vaksin Merah Putih.

Sejauh ini, lembaga penelitian dan universitas di Tanah Air yang turut melakukan penelitian telah menunjukkan kemajuan dalam penemuan kandidat Vaksin Merah Putih dalam waktu dekat.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Ali Gufron Mukti mengatakan Vaksin Merah Putih adalah vaksin yang dikembangkan berbasis virus Covid-19 yang beredar di Indonesia.

"Kita ada beberapa pusat penelitian di Lembaga Eijkman, di ITB, UI, Unair, dan sebagainya," katanya.

"Perkembangannya sampai saat ini sesuai target. Di Maret atau paling lambat April 2021 kandidat vaksin akan diserahkan ke PT. Bio Farma untuk diuji pada tahap selanjutnya," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/2/2021).

Ali mengatakan, proses lanjutan merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menguji keamanan dan khasiat vaksin. Pemerintah ingin memastikan vaksin yang nantinya digunakan aman.

"Dilakukan uji pra klinik dengan hewan percobaan, dan uji klinik I, II, dan III. Semua uji klinik itu harus ditempuh. Setelah itu mengurus untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]," jelasnya.

Terlepas dari itu, pemerintah memastikan vaksin bukan satu-satunya cara bagi Indonesia untuk terlepas dari masa pandemi. Masyarakat harus tetap patuh terhadap disiplin protokol kesehatan.

"Kita juga harus tetap melaksanakan 3M dan 3T. Ini semua harus komprehensif. Tentu dengan vaksin kita berharap terbentuknya kekebalan kelompok sebagai upaya mencegah tertular Covid-19," terang Prof. Ali Ghufron.

Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto menjelaskan kesiapan Bio Farma untuk menindaklanjuti proses penelitian vaksin merah putih. Saat ini, perusahaan sudah mampu memproduksi vaksin hepatitis B.

"Terkait vaksin merah putih, saat ini Bio Farma sudah bisa memproduksi sendiri vaksin hepatitis B berbasis recombinant yang tentu tidak jauh juga teknologi dan fasilitasnya dengan dengan vaksin Covid-19 berbasis recombinant," jelasnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Kasus Covid-19 di RI Tembus 900.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular