BI Sudah Keluarkan Rp 650 T di 2020 untuk Tambal APBN

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
09 February 2021 17:08
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan. (tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan. (tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk ikut membiayai APBN yang tertekan akibat Covid-19. Sepanjang tahun 2020, BI telah membeli SBN Pemerintah sebesar Rp 650,45 triliun.

Pembelian SBN ini dilakukan sesuai dengan dua Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pada tahun lalu.

"Sinergi ekspansi moneter Bank Indonesia dengan akselerasi stimulus fiskal Pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional terus diperkuat," ujar Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (9/2/2021).

Totap pembelian SBN tersebut terdiri dari sebesar Rp 473,42 triliun. Pembelian ini terdiri dari Rp 75,86 triliun dan Rp 397,56 triliun.

"Ini sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia masing-masing tanggal 16 April 2020 dan 7 Juli 2020," kata dia.

Kemudian dilakukan juga pembelian melalui skema pembagian beban dengan Pemerintah untuk pendanaan Non Public Goods-UMKM sebesar Rp 114,81 triliun dan Non Public Goods-Korporasi sebesar Rp 62,22 triliun.

"Untuk ini sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tanggal 7 Juli 2020," jelas Perry.

Perry menegaskan, untuk pembelian SBN secara langsung sesuai Keputusan Bersama tanggal 7 Juli 2020 tersebut hanya akan dilakukan sekali saja. Tahun ini tidak akan dilanjutkan.

"Ini khusus berlaku untuk pendanaan dan burden sharing bagi APBN 2020 saja," tegasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Besok RI Pilih Presiden Baru, BI Sebut Keyakinan Konsumen Meningkat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular