Internasional

Biden Pesimistis AS Bakal Herd Immunity Segera, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 February 2021 13:50
Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)
Foto: Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sepertinya pesimistis negeri Paman Sam bakal mencapai status herd immunity (kekebalan kelompok) segera. Sebelumnya, pengganti Donald Trump itu sempat optimistis, vaksinasi bisa membuat AS mencapai herd immunity pertengahan 2021.

Dalam wawancara dengan CBS, yang dilansir CNBC International, ia mengatakan akan ada jalan yang panjang buat AS melawan corona (Covid-19). "Untuk mencapai herd immunity musim panas ini sangat sulit," katanya dalam wawancara Minggu (7/2/2021) waktu setempat.

Gedung Putih telah menargetkan 100 juta dosis dalam 100 hari Biden menjabat. Saat ini, vaksinasi per hari ditarget 1,5 juta dosis per hari.

Meski begitu realisasinya masih 1,3 juta per hari. Sejumlah pihak berpendapat dengan target tersebut, butuh waktu setidaknya setahun untuk memvaksin seluruh warga AS guna mencapai herd immunity.

Meski demikian, Biden berjanji akan mencari cara lain untuk mempercepat vaksinasi. Ia pun kemungkinan akan menyetujui penggunaan 30 stadion olahraga untuk pusat vaksin massal.

"Saya telah menyampaikan ke tim bahwa (stadion) bisa dipakai dan saya yakin kita akan bisa menggunakannya," kata Biden lagi.

Sementara itu epidemologi ternama AS Anthony Faucy menyebut herd immunity di AS baru bisa terlaksana ketika 75% warga sudah divaksin. Ia memperkirakan keadaan baru bisa normal musim gugur (sekitar Maret-Juni) tahun depan.

Berdasar data Worldometers, AS masih menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di dunia. Ada 27,6 juta kasus dengan 474.933 kematian. Per kemarin ada 89.691 kasus baru. Angka kematian baru mencapai 1.340.

Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Semakin banyak orang yang kebal mala semakin sulit penyakit menyebar.

RI Bagaimana?

Sementara itu, mengutip Strait Times yang melansir data Bloomberg Vaccine Tracker, AS dengan asumsi vaksinasi 1,3 juta dosis per hari, baru bisa mencapai herd immunity 11 bulan ke depan. Namun produsen vaksin harus meningkatkan produksi karena lebih banyak orang akan divaksinasi dalam waktu yang lebih singkat.

Indonesia baru mampu melakukan 60.443 dosis vaksin per hari. Ini dihitung dengan asumsi yang terinfeksi Covid-19 sebesar 1.134.854 orang dan dengan angka kematian 31.202 orang.

Dengan perhitungan itu, Indonesia baru dapat menyelesaikan masalah pandemi lebih dari 10 tahun. Alias tahun 2031 atau setelahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini yang Diharapkan Jokowi dari Joe Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular