
Masih Pandemi, Konsumsi Energi RI 2021 Diprediksi Bakal Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan energi Indonesia pada 2021 ini diperkirakan akan naik dibandingkan 2020 meski masih mengalami pandemi Covid-19.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, mengatakan sektor kelistrikan diperkirakan tumbuh 2,25% dan sektor minyak dan gas, termasuk bahan bakar minyak (BBM) juga diperkirakan tumbuh dibandingkan 2020.
"Kami prediksi tahun 2021 demand (konsumsi) energi sedikit naik dibanding 2020. Sektor kelistrikan naik sebesar 2,25%, untuk BBM dan gas akan tumbuh di atas 2020," tuturnya dalam acara "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).
Dia mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden No.22 tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), bauran energi baru terbarukan (EBT) pada 2021 ini ditargetkan mencapai 14,52%, gas bumi 21,9%, minyak bumi 28,12%, dan batu bara 35,46%.
Target tersebut cukup menantang karena berdasarkan realisasi 2020, bauran energi baru terbarukan baru mencapai 11%, gas bumi 19,3%, minyak bumi 34%, dan batu bara 35%.
Dia mengakui, karena pandemi Covid-19, permintaan energi pada 2020 turun, khususnya untuk BBM, terutama avtur.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru Dilantik, Anggota DEN Tanggapi Tingginya Impor BBM
