Airlangga 'Pede' UU Ciptaker Penyelamat 29,1 Juta Penganggur

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
03 February 2021 15:47
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto  dalam acara Mandiri Investment Forum (Tangkapan Layar Youtube Bank Mandiri)
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Mandiri Investment Forum (Tangkapan Layar Youtube Bank Mandiri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menjadi salah satu pembicara dalam Mandiri Investment Forum 2021 yang digelar secara virtual, Rabu (3/2/2021).

Dalam paparannya, Airlangga mengungkapkan dampak pandemi Covid-19. Salah satunya terhadap sektor ketenagakerjaan.

"Kemiskinan dan pengangguran dengan adanya pandemi memberikan tantangan baru bagi Indonesia yang tahun lalu memberikan dampak 29,1 juta orang terdampak akibat pandemi," ujarnya.

Kendati demikian, Airlangga menilai akan ada perubahan pada tahun ini. Semua tak lepas dari komitmen pemerintah memperkokoh landasan agar Indonesia tidak masuk ke dalam kategori middle income trap.



Tidak hanya itu, pemerintah juga memiliki keinginan mengambil keuntungan momentum pemulihan ekonomi dari pandemi lewat reformasi struktural melalui perbaikan iklim sehingga investasi bisa meningkat pesat. Apalagi sudah menjadi rahasia umum ada tumpang tindih dalam perizinan di tanah air.

"Untuk mengakselerasi pertumbuhan setelah pandemi, Indonesia harus memperbaiki UU dan peraturan. Reformasi struktural ini tampak dalam UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menjadi satu terobosan dalam investasi yang bisa menciptakan lapangan kerja. Ini akan memudahkan bagi bisnis baru di Indonesia," kata Airlangga.

"Di waktu bersamaan, itu juga jadi jembatan antara pencegahan Covid-19 dengan transformasi struktural. Waktu penerapan ini semua sangat tepat karena akan menekan dampak negatif Covid-19 di Indonesia," lanjutnya.

Sebagai turunan, Airlangga bilang pemerintah sedang menyiapkan 54 aturan pelaksana UU Cipta Kerja. Perinciannya 49 peraturan pemerintah (PP) dan lima peraturan presiden (PP). Aturan-aturan itu akan segera diterbitkan mengingat tenggat tiga bulan selepas pengesahan UU Cipta Kerja kian dekat.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Airlangga Ungkap Faktor Penopang Pemulihan RI 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular