
Para Tertuduh Kudeta Demokrat: Marzuki Alie Hingga Moeldoko

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan keberadaan gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa. Tudingan itu disampaikan AHY dalam keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, kemarin.
"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun lalu," kata AHY.
Perlahan tapi pasti, nama-nama yang terlibat dalam gerakan itu terungkap. Seperti dirangkum detik.com, Selasa (2/2/2021), nama-nama yang terlibat itu antara lain eks Bendum PD Muhammad Nazaruddin, eks Sekjen PD Marzuki Alie, eks kader PD Darmizal, kader aktif PD anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun, dan Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Khusus untuk Marzuki, Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi PD. Marzuki juga pernah menjabat Ketua DPR RI periode 2009-2014. Ketua Majelis Tinggi PD Presiden ke-6 RI SBY kala itu menjabat Ketum PD.
Marzuki tak masuk kepengurusan PD periode 2015-2020 yang dipimpin SBY. Marzuki merasa dirinya tak diperlukan lagi di PD.
"Memang sudah tak diperlukan lagi," ujar Marzuki saat ditanya tanggapannya setelah tak lagi masuk kepengurusan PD, Sabtu (4/7/2015).
Dalam kepengurusan Ketum PD periode 2020-2025 pimpinan AHY, nama Marzuki pun tak masuk dalam daftar pengurus PD.
Marzuki Alie membantah tuduhan dia terlibat dalam kudeta. "Kalau orang berisu. Ya biarin. Buktiin aja. Kalau saya merasa ada, pasti saya respons begini. Saya merasa saya nggak tahu-menahu urusan ini, ngapain saya tanggapi. Omong kosong aja kok ditanggapi," ujar Marzuki saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2/2021).
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger AHY Tuding Menteri Jokowi Dukung Kudeta Partai Demokrat