Target BUMN RI, Jadi Pemain Baterai Listrik Dunia di 2025!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
01 February 2021 16:28
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk pertama kalinya. Hari ini, Selasa (29/12) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Ketiga mobil tersebut adalah 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric. (Dok: Istimewa)
Foto: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk pertama kalinya. Hari ini, Selasa (29/12) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Ketiga mobil tersebut adalah 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric. (Dok: Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN dalam negeri yaitu MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero) keroyokan membentuk Holding Indonesia Battery.

Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/ EV Battery), Agus Tjahajana, menyampaikan ambisi besar dari holding ini adalah untuk bisa menjadi pemain global.

"BUMN memiliki ambisi besar untuk mengembangkan ekosistem baterai EV pada tahun 2025 dan menjadi pemain global," ungkap Agus, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Senin, (01/02/2021).

Dia menyebut, Indonesia dianugerahi material yang bisa menjadi bahan baku pembuatan baterai mobil listrik. Produksi nikel sulfat menurutnya sebesar 50-100 ribu ton per tahun yang bisa digunakan di dalam negeri dan ekspor.



"Pemain global material untuk produk antara baterai dengan target produksi perfusor sampai dengan katoda 120 sampai 20 ribu ton," jelasnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, demi mencapai cita-cita menjadi pemain global, saat ini sedang dilakukan penjajakan dengan calon mitra dan investor. Syarat yang harus dimiliki adalah memiliki jejak global dalam industri EV.

"Memiliki kekuatan finansial, memiliki reputasi merek yang baik," paparnya.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Indonesia Bakal Garap Baterai Mobil listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular