Investasi Industri Baterai Mobil Listrik di RI Bisa Rp 238 T

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
01 February 2021 14:12
Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co
Foto: Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus mendorong percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Demi mempercepat penggunaan kendaraan listrik, pemerintah membentuk holding BUMN Indonesia Battery.

Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/ EV Battery), Agus Tjahajana mengatakan pembangunan ekosistem industri baterai listrik secara terintegrasi dari hulu sampai hilir bakal membutuhkan investasi mencapai US$ 13-17 miliar atau sekitar Rp 182 triliun-Rp 238 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$).

"Dengan risiko teknologi yang tinggi dan pasar yang bergantung pada OEM," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Senin (01/02/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, teknologi baterai yang digunakan masih bergantung pada pemain global baterai dan OEM sebagai pembeli (offtaker), sementara Indonesia belum memiliki pengalaman memadai dalam membangun industri baterai listrik.

Dia mengatakan dalam 20 tahun ke depan penggunaan kendaraan listrik akan terus meningkat. Dalam industri baterai Indonesia dianugerahi nikel yang merupakan bahan baku pembuatan baterai.

"Indonesia punya banyak material bahan baku seperti nikel, aluminium, kobalt," tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi mobil listrik di Indonesia pada 2021 ini mencapai sebanyak 125 ribu unit dan motor listrik mencapai 1,34 juta unit.

Dengan potensi kendaraan listrik pada tahun ini, maka diperkirakan bakal mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 0,44 juta kilo liter (kl) per tahun.

Sementara untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2021 diproyeksikan mencapai 572 unit dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebanyak 3.000 unit.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MIND ID-Pertamina-PLN Keroyokan Garap Baterai Mobil Listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular