Nah Ini Dia! Calon Direksi Dana Abadi SWF Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 January 2021 08:28
Presiden Joko Widodo dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada kepada seluruh anggota Dewan Pengawas Lembaga Investasi Indonesia (LPI) segera tancap gas bekerja.

Berbicara usai pelantikan anggota Dewan Pengawas LPI, Jokowi meminta seluruh anggota segera menetapkan dewan direktur maupun direktur LPI yang nantinya akan memimpin lembaga tersebut.

"Setelah kita lantik ini adalah segera menetapkan dewan direktur, direktur segera dan saya minta agar paling lambat minggu depan itu sudah juga terbentuk." kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Dan setelah itu langsung bekerja tancap gas sesuai yang sudah kita rencanakan saya rasa itu," jelasnya.

Jokowi mengatakan kehadiran lembaga ini diharapkan bisa menjadi alternatif pembiayaan pembangunan bagi Indonesia. Jokowi bahkan meyakini para anggota memiliki rekam jejak yang baik.

"Dan saya yakin dengan track record dengan rekam jejak para profesional ini," kata Jokowi,

Jokowi mengatakan para anggota dewan pengawas merupakan para profesional yang memiliki pengalaman, memiliki rekam jejak yang baik, memiliki reputasi yang baik.

"Diharapkan Indonesia Investment Authority ini mendapatkan trust, mendapatkan kepercayaan baik dari dalam negeri maupun dari internasional, sehingga alternatif pembiayaan yang kita harapkan untuk pembangunan bisa kita raih," jelasnya.

Berikut susunan Keanggotaan Dewan Pengawas LPI :

- Menteri Keuangan sebagai Ketua merangkap Anggota
- Menteri Badan Usaha Milik Negara sebagai Anggota
- Darwin Cyril Noerhadi sebagai Anggota Masa Jabatan 2021 - 2026
- Yozua Makes sebagai Anggota Masa Jabatan 2021 - 2025

- Hariyanto sebagai Anggota Masa Jabatan 2021 - 2024.

Halaman 2>>

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan calon chief executive officer (CEO) LPI. Luhut mengatakan, CEO kemungkinan akan diisi oleh anak muda berusia 40 tahun.

Luhut menegaskan, CEO SWF nantinya bukanlah orang biasa. Orang tersebut, kata eks Kepala Staf Kepresidenan itu, telah melalui berbagai penilaian yang dilakukan pemerintah.

Luhut mengakui, pemilihan CEO dilakukan secara terbuka dan dikonsultasikan dengan lima institusi besar yang ditunjuk sebagai penasehat SWF, di mana dua di antarnya yakni Abu Dhabi Investment Authority dan Japan Bank for International Cooperation.

Sumber CNBC Indonesia beberapa waktu lalu pun mengungkap nama-nama calon direktur yang pernah menjadi diskusi antara Ketua dan Anggota LPI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Di antaranya adalah eks Mendag yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BKPM yakni Gita Wirjawan, Rizal Gozali yang merupakan Presiden Direktur Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY) Arsjad Rasjid.

Kemudian, Arief Budiman, eks Direktur Keuangan Pertamina, serta Pandu Patria Sjahrir yang merupakan Direktur di Toba Bara (emiten energi yang berganti nama jadiPT TBS Energi Utama Tbk/TOBA), Pendiri Indies Capital, VC Ventures dan juga Presiden Komisaris SEA Group Indonesia.

Nama lainnya adalah Thomas Trikasih Lembong yang juga eks Kepala BKPM.

"Itu nama-nama yang terakhir dibahas bersama Ibu Menkeu dan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon Dewan Direktur," ungkap sumber CNBC Indonesia.

Arief Budiman yang dikonfirmasi langsung, belum mau menjawab terkait hal tersebut. "Saya belum bisa bicara apa-apa," katanya

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular