Soal Penanganan Covid-19, Menkes: Saya Paling Takut Lebaran

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 January 2021 21:03
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menerima vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021. (tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka-bukaan soal penanganan pandemi Covid-19. Setelah kasus konfirmasi positif Covid-19 menembus 1 juta per Selasa (26/1/2021), dia mengaku khawatir lonjakan kasus akan terjadi pada momen libur Lebaran nanti.

Demikian disampaikan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam Media Group News Summit yang berlangsung secara virtual pada Rabu (27/1/2021).

"Saya paling takut Lebaran. Kalau kita nggak bisa meyakinkan teman Lebaran di rumah dan virtual, kita bisa kena. Karena history-nya pergerakan masif naik 30%-40%," ujarnya.

Lantas, bagaimana cara menekan potensi lonjakan kasus Covid-19 saat momen itu?

"Kita harus mengurangi mobilitas secara terukur. Dilakukan secara virtual, pikirkan cara lain supaya kita bisa hidup normal tetapi mengurangi mobilitas secara signifikan. Paling penting pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itu it's so must," kata BGS.

Khusus untuk penggunaan masker, eks Direktur Utama Bank Mandiri itu menitipkan pesan kepada kaum ibu. Sebab, kaum bapak kerap lupa menggunakan masker.

"Ibu-ibu yang ditakuti di rumah tangga ingetin suami, anak-anaknya pakai masker. Kalau nggak pakai masker, tegor," ujar BGS.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Siluman BA.2 Ada di RI, BGS: Semoga Kasus tidak Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular