
Exxon, Shell Cs Tak Bangun SPBU di Luar Jawa, Begini Kata DEN

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), termasuk SPBU skala mini, oleh badan usaha niaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) kini hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Melihat kondisi ini, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pun mendesak agar badan usaha niaga tersebut juga turut membangun SPBU di luar Pulau Jawa, sehingga masyarakat memperoleh akses BBM lebih banyak.
Fenomena ini pun turut ditanggapi oleh Dewan Energi Nasional (DEN). Salah satu anggota DEN Eri Purnomohadi menilai terkonsentrasinya SPBU skala besar maupun mini di Pulau Jawa karena dipicu besarnya jumlah penduduk di Pulau Jawa dan lebih tingginya pertumbuhan ekonomi di pulau ini.
"Ada namanya filosofi ada gula ada semut. Konsentrasi jumlah penduduk yang banyak dan pertumbuhan ekonomi juga tinggi di Jawa. Maka, gulanya ada di Jawa," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa malam (26/01/2021).
Melihat kondisi ini, menurutnya Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mestinya melakukan redistribusi penyebaran ceruk pasar retail BBM.
"Misalnya, dengan distribusi wilayah niaga BBM," ujarnya.
Apakah bisnis SPBU mini di luar Jawa menjanjikan? Menurutnya, pasar di luar Jawa untuk BBM diesel masih menjanjikan, terutama dengan keberadaan area tambang dan kebun sawit. Namun, untuk gasoline atau bensin menurutnya masih akan bertumpu di Jawa.
"Tapi gasoline atau bensin masih bertumpu di Pulau Jawa. Jumlah kendaraan masih terbanyak di Pulau Jawa. Itu strategi bisnis," ungkapnya.
Namun demikian, menurutnya SPBU mini diperlukan, terutama ketika lokasi konsumen jauh dari SPBU.
"Peretail BBM yang menjangkau daerah pelosok ini dikarenakan jarak pelayanan dari SPBU ke konsumen dirasa cukup jauh oleh pembeli," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa pun sempat meninjau langsung SPBU mini milik ExxonMobil atau dikenal dengan microsite ExxonMobil di Garut, Jawa Barat, dan memastikan SPBU mini telah memenuhi kelengkapan izin.
Ketika meninjau ke lapangan, Ifan, sapaan M. Fanshurullah Asa, pun sempat menuturkan bahwa dirinya menerima laporan bahwa microsite ExxonMobil ini hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Oleh karena itu, dia pun mengimbau ExxonMobil untuk juga membangun SPBU mini atau microsite di luar Pulau Jawa, sehingga tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Hal ini seiring dengan pertumbuhan SPBU mini ExxonMobil atau microsite ExxonMobil yang sangat pesat. Berdasarkan data BPH Migas, hingga akhir 2020, microsite ExxonMobil saat ini sudah beroperasi mencapai 565 titik di empat provinsi di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat dan Banten.
"Bangun juga di luar Pulau Jawa, jangan hanya menumpuk di Jabar dan Banten, seperti yang telah dilakukan Pertamina di 1.088 lokasi. Banyak juga lokasi di luar Jawa yang secara teknologi dan ekonomi layak dan menguntungkan," tutur Ifan, sapaan untuk M. Fanshurullah Asa dalam siaran persnya pada akhir tahun lalu.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cadangan BBM Nasional Akan Diatur di Perpres Cadangan Energi
