
Dalam 20 Tahun ke Depan, Papua Masih akan Dapat Dana Otsus

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ingin memperpanjang anggaran otonomi khusus (otsus) untuk Papua dan Papua Barat. Perpanjangan bahkan untuk 20 tahun ke depan.
Tidak hanya waktunya hang diperpanjang, Sri Mulyani juga ingin agar anggarannya ditingkatkan yang sebelumnya hanya 2% menjadi 2,2% dari Dana Alokasi Umum (DAU). Sehingga Papua diharapkan bisa mengurangi kesenjangan dengan daerah lainnya.
Perpanjangan waktu dan kenaikan anggaran untuk otsus ini sejalan dengan revisi UU nomor 21 tahun 2021.
"Masalah pendanaan kami mengusulkan beberapa revisi meskipun hasilnya belum optimal kami tetap mendukung untuk dana otsus diperpanjang lagi 20 tahun dan bahkan nilainya dinaikkan, yang selama ini 2% dari DAU, kita naikkan 2,25%dari DAU karena tadi kesenjangannya masih belum tertutup," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPD RI, Selasa (26/1/2021).
Lanjutnya, jika kenaikan anggaran ini nanti disetujui maka total dana yang perlu disalurkan pemerintah kepada Papua dan Papua Barat melalui DAU menjadi Rp 234,6 triliun selama 20 tahun mendatang.
"Estimasi kami selama 20 tahun ke depan apabila APBN, dana otsus lebih Rp 234,6 triliun dengan asumsi DAU meningkat 3% setiap tahunnya," katanya.
Namun, ia menekankan bahwa perpanjangan dan penambahan anggaran ini harus dibarengi dengan tata kelola yang lebih baik. Dimana ia mengusulkan ke depan penyaluran otsus ini menggunakan skema block grant dan earmark berbasis kinerja
"Ini tujuannya supaya setiap rupiah otsus itu betul-betul terkait dengan hasil dan juga perlu adanya tambahan pembagi diantara provinsi serta pembinaan dan pengawasan dana otsus yang lebih kuat dan lebih reliable," jelasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T