Bank Sentral Inggris Diminta Setop Beli Obligasi 'Non-Hijau'

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 January 2021 10:22
BOE Tahan Suku Bunga Acuan
Foto: BOE Tahan Suku Bunga Acuan (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok anggota parlemen Inggris mengatakan bahwa Bank of England (BoE), bank sentral Inggris, harus berhenti membeli obligasi dari bisnis yang aktivitasnya mempercepat pemanasan global.

Mengutip Reuters, Bank sentral Inggris ini diketahui menggandakan kepemilikan obligasi korporasi menjadi 20 miliar pound (US$ 27 miliar) pada tahun lalu sebagai upaya untuk mendukung ekonomi melalui pandemi virus corona.

Komite Audit Lingkungan House of Commons, yang mengamati dampak badan publik terhadap pemanasan global, mengatakan membeli obligasi dari perusahaan seperti perusahaan energi dengan emisi karbon tinggi melanggar tujuan pemerintah untuk mengurangi pemanasan global.

"Bank harus memulai proses menyelaraskan program pembelian obligasi korporatnya dengan tujuan Perjanjian Paris sebagai hal yang mendesak," tulis Ketua Komite Philip Dunne, dalam surat kepada Gubernur BoE Andrew Bailey, seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/01/2021).

Komite parlemen tidak memiliki kekuasaan formal atas BoE yang secara operasional independen, tetapi Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak berpotensi mengubah kewenangan BoE untuk meminta fokus yang lebih besar pada masalah lingkungan.

Inggris akan menjadi tuan rumah KTT iklim COP26 global pada September mendatang dan Dunne mengatakan BoE harus menjadi contoh yang baik.

Bailey mengatakan bahwa bank sentral akan meninjau kepemilikan obligasi korporatnya setelah pandemi virus corona selesai, tetapi BoE benar untuk memberikan dukungan keuangan kepada berbagai bisnis dalam keadaan darurat ekonomi.

BoE memegang obligasi korporasi sterling secara kasar sebanding dengan jumlah yang diterbitkan di pasar. Artinya, 19% obligasi yang dimilikinya diterbitkan oleh perusahaan listrik, 6% oleh perusahaan gas, dan 3% oleh perusahaan energi lainnya, sedangkan 11% diterbitkan oleh perusahaan industri dan transportasi yang seringkali juga padat energi.

Bailey mengatakan lembaga keuangan seperti perusahaan asuransi perlu lebih memperhatikan risiko lingkungan dan mengatakan 'uji stres' hijau pada model bisnis mereka akan berlangsung pada Juni mendatang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minta Naik Gaji! Warga Inggris Berencana Mogok Kerja Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular