Jangan Longgar! Kasus Corona RI Hampir 1 Juta, DKI 246.000

Yuni Astuti, CNBC Indonesia

24 January 2021 07:30

Foto: Suasana Puskesmas Pesanggrahan di Jakarta, Kamis (7/1/2021). Jelang kedatangan Vaksin yang diperuntukan masyarakat disaat pandemi Covid19, sejumlah puskesmas seperti di pesanggrahan masih melakukan aktifitas normal seperti biasa, menerima kedatangan pasien, melakukan test swab. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Data Kementerian Kesehatan mencatat pada Sabtu kemarin (23/1), jumlah kasus bertambah 12.191 sehingga secara akumulasi kasusnya menjadi 977.474, kurang 22.526 lagi menyentuh 1 juta kasus.

Berdasarkan data Kemenkes Sabtu kemarin hingga pukul 12.00 WIB, ada 83.190 suspek dengan 68.343 spesimen yang diperiksa.

Sebaran Covid-19 saat ini sudah ke 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Adapun angka kesembuhan bertambah 9.912, di mana secara total menjadi 791.059.

Berikutnya, kematian juga terpantau masih bertambah. Sabtu kemarin ada 211 kematian sehingga secara total menjadi 27.664.

Baca:

Prioritas Pertama, Ternyata Ribuan Nakes Belum Bisa Divaksin!

Sebagaimana diketahui, kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah berlaku tepat dua pekan hingga 25 Januari 2021.

Meski pembatasan telah dilakukan, ternyata tak bisa menekan angka penularan Covid-19 yang masih ganas. Alhasil pemerintah pun memperpanjang lagi kebijakan ini hingga 8 Februari 2021 mendatang di Jawa dan Bali.

Adapun DKI Jakarta kembali mencatat pertambahan kasus Covid-19 di atas 3.000 kasus positif baru dalam sehari. Berdasarkan data Kemenkes, di Jakarta bertambah 3.285 kasus positif baru pada Sabtu kemarin.

Total kasus di Jakarta hingga pukul 12.00 WIB, telah mencapai 246.303 kasus. Ini merupakan angka jumlah infeksi tertinggi dari total 34 provinsi di Indonesia.

Meski begitu, angka kesembuhan di Jakarta juga tercatat bertambah tiga ribuan, tepatnya 3.492. Sehingga secara total kesembuhan di Jakarta mencapai 218.972.