
Gempa Sulut 7,1 M, Pohon Sampai Bergoyang di Tondano

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa berkekuatan 7,1 M menggoyang Sulawesi Utara pada Kamis (21/1/2021) malam sekitar pukul 19.23 WIB. Gempa ini dirasakan sampai wilayah Tondano, yang berjarak sekitar 1 jam dari Ibu Kota Sulut Manado
Fhia, salah satu warga Tondano yang dihubungi oleh CNBC Indonesia, bercerita bahwa gempa ini terasa sekali. "Gempanya cukup lama sekitar 1 menit atau bahkan 2 menit," ujarnya melalui sambungan telepon.
Menurut Fhia, sejumlah barang terlihat bergoyang, seperti lampu. Bahkan sejumlah pohon besar dan kecil juga terlihat bergoyang akibat gempa.
"Kalau di wilayah sini memang biasa gempa, tetapi yang kali ini terasa sekali," ujar Fhia.
Sebagai informasi Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang Timur Laut Sulut. Gempa dirasakan kuat di Melonguane hingga Gorontalo.
Informasi ini disampaikan BMKG, Kamis (21/1/2021). Gempa dirasakan dengan skala IV MMI di Melonguane, IV Tahuna, IV Ondong, III Manado, IV Bitung, II Bolaang Uki, II-III Gorontalo, II-III Halmahera Utara, dan II-III Galela.
Gempa skala IV MMI artinya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Sementara skala II MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Lalu skala II MMI diartikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa terjadi pada pukul 19.23 WIB. Pusat gempa ada di 134 km timur laut dari Melonguane, Sulawesi Utara dengan kedalaman 154 km. Titik koordinat gempa berada di 4,98 Lintang Utara dan 127,38 Bujur Timur.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG, Kamis (21/1/2021).
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Termasuk Manado, Gempa 7,1 M Guncang Timur Laut Sulut
