
Duh! Bom Bunuh Diri Guncang Baghdad Irak, 7 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Irak kembali dihantam ledakan bom bunuh diri. Pada Kamis (21/1/2021) pagi waktu setempat, terjadi ledakan bom bunuh diri ganda pada jalan komersial di pusat kota Baghdad.
Brigjen Hazem al-Azzawi, direktur Komando Operasi Baghdad, mengatakan kepada Kantor Berita Irak (INA) bahwa "ledakan ganda" menghantam pasar yang ramai di dekat Lapangan Tayaran, sebagaimana dilaporkan Aljazeera.
Menurut laporan televisi pemerintah, ada korban tewas dan terluka. Namun, laporan itu tidak memberi kepastian berapa korban yang muncul. Namun, menurut tiga petugas polisi, tujuh orang telah tewas dalam serangan, dengan lebih dari 25 lainnya terluka.
Mereka juga mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan itu bisa meningkat karena beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Setelah bertahun-tahun kekerasan sektarian yang mematikan setelah invasi Amerika Serikat (AS) tahun 2003, bom bunuh diri menjadi relatif jarang terjadi di ibu kota. Serangan terakhir terjadi pada Juni 2019 dan menyebabkan beberapa orang tewas.
Milisi secara rutin menargetkan apapun yang terkait AS dengan serangan roket dan mortir, terutama Kedutaan Besar AS di zona hijau yang dijaga ketat. Laju serangan telah menurun sejak gencatan senjata tidak resmi diumumkan kelompok bersenjata yang didukung Iran pada Oktober lalu.
Serangan itu tidak segera diklaim tetapi serangan bunuh diri telah digunakan oleh kelompok bersenjata. Yang paling baru adalah organisasi ISIS. Irak menyatakan ISIS kalah pada akhir 2017 setelah kampanye tiga tahun yang sengit.
Meski begitu, kelompok itu terus beroperasi di daerah gurun dan pegunungan, biasanya menargetkan pasukan keamanan atau infrastruktur negara dengan serangan korban rendah.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ambisi Putri Saddam Hussein: Bisa Pimpin Irak!