
Teruntuk Presiden AS Joe Biden, Ini Harapan Besar Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Joe Biden telah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021). Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS diharapkan membawa angin segar bagi ekonomi dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap dengan terpilihnya Joe Biden bisa membawa harapan baru untuk ekonomi dunia, terutama untuk membantu upaya pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi Covid-19, meskipun ketidakpastian masih terus membayangi.
"Ekonomi global masih menghadapi ketidakpastian. Amerika Serikat yang hari ini memiliki Presiden baru tentu merupakan harapan untuk segera pulih dan memberikan kepastian bagi ekonomi dunia," kata Sri Mulyani dalam CEO Forum yang diselenggarakan Kompas, Kamis (21/1/2021).
Pulihnya ekonomi global juga diharapkan Sri Mulyani, bukan hanya dari terpilihnya Presiden AS Joe Biden, tapi juga pemulihan ekonomi di China. Pertumbuhan ekonomi di China diproyeksikan akan melanjutkan pemulihannya, meskipun masih tumbuh di bawah 3% pada 2021.
Sekali lagi, Sri Mulyani menegaskan, ketidakpastian masih akan terus menghantui, baik itu yang berasal dari pandemi Covid-19 ataupun climate change.
Kebijakan prioritas pemerintah pada tahun ini adalah bagaimana menangani dan mengendalikan Covid-19. Pemerintah ingin jumlah kasus bisa ditekan, sambil berupaya melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat.
"Kita berharap ekonomi global akan jauh lebih pasti. Namun kita tetap menghadapi ketidakpastian yaitu Covid dan climate change. Kita perlu untuk terus merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi kita namun pada saat yang sama tetap waspada," jelas dia.
"Penanganan Covid di 2021 memakan anggaran Rp 61,8 triliun dan ini pun masih akan bisa berubah dengan adanya ketidakpastian terhadap peningkatan jumlah kasus dan juga keinginan pemerintah untuk mengamankan supply vaksin Covid-19," pungkasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LCS Kurangi Ketergantungan Terhadap Dolar