Menko Airlangga: Jumlah Tes Covid-19 RI Lampaui Standar WHO

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
21 January 2021 14:05
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan jumlah tes Covid-19 yang dilakukan Indonesia mencapai 288 ribu pada periode 10 sampai 16 Januari 2021. Denga jumlah ini maka Indonesia telah melampaui standar WHO dalam tes Covid-19

"Standar WHO adalah 10% per 1000 orang, sehingga minimalnya Indonesia mencapai 107,69% dari standar WHO," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (21/1/2021).

Airlangga menambahkan bahwa ke depan pemerataan testing Covid-19 sangat penting untuk dilakukan oleh Indonesia. Secara nasional total jumlah terpapar Covid-19 menembus 900 ribu dengan kasus aktif 15,9%, sembuh 81,2% dan meninggal 2,9%.

"Hal ini menurun dibanding yang lalu, namun ini masih di atas global. Program 3T saya garis bawahi treatment peningkatan yankes, sudah membuat edaran Kemenkes untuk meningkatkan RS, baik itu BUMD atau BUMN menyediakan di RS 30% menerima kasus Covid," ujarnya.

Kasus Covid-19 di Indonesia belum kunjung mereda, dan kembali bertambah di atas 12 ribu pasien dalam satu hari. Kementerian Kesehatan mencatat hingga Rabu (20/01/2021) pukul 12.00 WIB ada 12.568 pasien baru yang terpapar virus ini. Dengan pertambahan ini maka kasus Covid-19 yang tercatat mencapai 939.948 orang.

Kasus baru ini ditemukan dari 43.748 orang yang selesai diperiksa pada periode yang sama. Artinya dari 4 tes Covid-19 yang dilakukan, ditemukan 1 kasus positif.

Sementara itu ada tambahan 9.755 pasien yang sembuh, dan totalnya menjadi 763.703 orang. Kemudian kasus meninggal sebanyak 267 orang sehingga tercatat ada 26.857 orang yang meninggal dunia akibat virus ini.

Dengan data tersebut, maka jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan baik di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri sedikit meningkat, yakni menjadi 149.388 orang dibandingkan dengan kemarin 146.842 orang


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! CPO Juga Dilarang Ekspor Per 28 April 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular