Pangeran Charles Siap Naik Takhta Jadi Raja Inggris?

Lynda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
20 January 2021 18:07
FILE - In this Wednesday, May 8, 2019 file photo, Britain's Prince Charles and Camilla, Duchess of Cornwall wave from the town hall balcony in Leipzig, Germany. Prince Charles, the heir to the British throne, has tested positive for the new coronavirus. The prince’s Clarence House office reported on Wednesday, March 25, 2020 that the 71-year-old is showing mild symptoms of COVID-19 and is self-isolating at a royal estate in Scotland. It says his wife Camilla has tested negative. (AP Photo/Jens Meyer, File)
Foto: Pangeran Charles (AP/Jens Meyer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini, Pangeran Charles disebut-sebut akan memulai babak baru di Kerajaan Inggris.

Sang Prince of Wales dikabarkan segera menjalani langkah besar sebagai pewaris takhta Inggris.

Pangeran Charles dikabarkan tengah menjalani proses transisi dengan terlibat dalam tugas-tugas Kerajaan saat ibunya masih berkuasa dan bersiap sebagai Raja Inggris.

Pekerjaannya pun dinilai mengesankan sebagai pencinta lingkungan dengan proyek 'Piagam Bumi'.

FILE In this March 9, 2020 file photo, Britain's Queen Elizabeth II and Prince Charles leave after the Commonwealth Service at Westminster Abbey, London on Commonwealth Day. Prince Charles, the heir to the British throne, has tested positive for the new coronavirus. Clarence House office reported on Wednesday, March 25, 2020 that the 71-year-old is showing mild symptoms of COVID-19 and is self-isolating at a royal estate in Scotland. It says his wife Camilla has tested negative. (Yui Mok/PA via AP, File)Foto: Pangeran Charles (Yui Mok/PA via AP)



Menurut pembawa acara HeirPod dan komentator kerajaan, Omid Scobie dan Maggie Rulli, hal ini benar-benar merupakan langkah besar bagi Pangeran Charles. Sekaligus bab terakhir dari warisannya sebagai pencinta lingkungan.

"Ini benar-benar langkah besar bagi Charles, dan apa yang dia anggap benar-benar bagian dari bab terakhir dari warisannya sebagai pencinta lingkungan," kata Scobie.

"Perjalanan ini dimulai pada tahun 70-an dan di sinilah kita pada tahun 2021, benar-benar dimulai dengan besar," tambah ia.

Sudah berkampanye tentang lingkungan selama lebih dari setengah abad, Maggie Rulli mengatakan Charles harus menutup babak aktivismenya soal lingkungan ketika ia menggantikan Ratu Elizabeth II, dan itu tidak akan mudah.

"Memikirkan alam dan lingkungan memiliki hak dan dianggap serius. Saya pikir itu cara yang bagus untuk memikirkan sesuatu, sesuatu yang tidak selalu kita pikirkan. Ini lebih dari sekedar sesuatu yang menyenangkan, itu hak yang sebenarnya dimiliki alam. Saya tidak pernah memikirkannya seperti itu sebelumnya," papar Rulli.

Sepanjang hidup, kegiatan utama Pangeran Charles adalah melakukan bakti sosial dan membangun yayasan. Selain perubahan iklim, mayor isu yang menjadi perhatiannya adalah tentang kesehatan dan juga arsitektur. Beberapa yayasan yang dibangun difungsikan untuk mendukung tiga fokus isu tersebut.

Ayah dari Pangeran William dan Harry itu menjadi pewaris takhta terlama sejak 2011, melampaui kakek buyutnya Raja Edward VII yang menunggu tahtanya selama 59 tahun, dua bulan dan 13 hari.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II tercatat telah memerintah sejak tahun 1952 silam. Hal ini berarti bahwa sang Ratu sudah menjabat selama hampir 67 tahun, yang membuatnya menjadi pemimpin Kerajaan Inggris dengan periode terlama.




(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditunjuk Jadi Penerus Titel 'Ratu Inggris', Ini Kata Camilla

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular