
Kabar Buruk! Kasus Kematian Akibat Covid-19 RI Meroket Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat mengalami penurunan, kasus kematian akibat Covid-19 kembali mengalami peningkatan drastis dan mencapai titik tertinggi pada minggu ini. Pada 13 Januari tercatat angka kasus meninggal sebanyak 306 orang akibat virus ini, dan pada hari ini Selasa (19/01/2021) sebanyak 308 orang sehingga totalnya 26.590 kasus kematian.
"Setelah pekan lalu berkurang 1,7% pada minggu lalu, jumlah kematian kembali meningkat bahkan dengan peningkatan drastis 37,4%. Ini adalah perkembangan ke arah buruk," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/01/2021).
Adapun 5 provinsi dengan kematian tertinggi yakni Jawa Tengah naik 209, DKI Jakarta 106 kasus, Jawa Barat 87 kasus, DI Yogyakarta 27 kasus, Nusa Tenggara Timur 18 kasus. Apabila dibandingkan minggu lalu, DKI Jakarta dan Jabar masih masuk ke provinsi dengan kematian tertinggi.
"Saya minta pada 5 provinsi yang tadi untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien di setiap fasilitas kesehatan agar sesuai standar mereka yang dirawat agar bisa sembuh, sehingga angka kesembuhan bisa ditingkatkan. Lakukan penanganan semaksimal mungkin untuk merawat pasien," kata Wiku.
Dibandingkan peningkatan kasus positif dan angka kematian, kenaikan pasien sembuh masih jauh lebih sedikit, yakni 8,2%, padahal pekan lalu dapat mencapai 9,5%.
"Dengan kenaikan kasus positif 27,5% dan kasus meninggal 37,4% angka kenaikan kasus sembuh sangat tidak sepadan, hanya sepertiga dari kasus positif minggu ini. Kita tidak boleh berpuas diri pada kesembuhan yang meningkat selama enam minggu berturut hal ini menjadi motivasi bersama untuk meningkatkan kesembuhan lebih tinggi," ujarnya.
Adapun lima provinsi dengan kenaikan kesembuhan tertinggi, yakni DKI Jakarta 3.119, Jawa Barat 1.524, Jawa Tengah 597, Kalimantan Timur 491, dan Sulawesi Utara 334. Dia juga meminta provinsi lain untuk berlomba meningkatkan kasus kesembuhan terutama dengan tingginya kasus aktif saat ini.
"Dengan tingginya kasus aktif maka harusnya jadi motivasi berupaya terbaik utk meningkatkan kesembuhan,pastikan treatment sesuai standar agar pasien cepat sembuh. Koordinasikan dengan satgas jika ada kendala," ujar Wiku.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini