Ngeri! Banjir Bandang Hantam Cisarua Puncak

Jakarta, CNBC Indonesia- Banjir bandang yang melanda Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor membuat ratusan warga harus mengungsi. BNPB mencatat sebanyak 900 orang terdampak banjir bandang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (19/1/2021) pukul 10.00 WIB.

Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung. BPBD Kabupaten Bogor melaporkan, 900 orang terdampak banjir dan mengungsi di tiga titik pengungsian. Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

Adapun kerugian materil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor.
Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB.

BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut.

Pilihan Redaksi Banjir di Pidie Aceh, Ribuan Orang Mengungsi Sedih! Ini Data Banjir yang Melanda Sejumlah Wilayah RI

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. BNPB juga menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.

Kades Tugus Selatan M. Eko banjir bandang juga merusak tujuh bangunan rumah dan warung milik warga di Kampung Gunung Mas yang lokasinya berada di sekitar aliran Sungai Cisampay.

"Bangunan sementara yang terdampak itu ada tujuh bangunan, warung yang terbawa arus, namun belum teridentifikasi milik siapa. Namun sementara ada tujuh bangunan yang rusak," tutur Eko dikutip dari detikcom, Selasa (19/1/2021).

Hingga Selasa siang, lumpur masih menggenangi lantai rumah-rumah warga di Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor. Ketinggian lumpur mencapai sekitar 25 sentimeter atau setinggi betis orang dewasa.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Terendam Banjir Rob Semarang, Berapa Kerugiannya?