Internasional

Melania Ucapkan Bye-bye, Ada Pesan Khusus ke Massa Trump?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 January 2021 16:46
First lady Melania Trump speaks during a campaign rally outside Raymond James Stadium, Thursday, Oct. 29, 2020, in Tampa. (AP Photo/Evan Vucci)
Foto: AP/Evan Vucci

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, merilis pesan perpisahan saat ia bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih.

Dalam video pidato formal berdurasi enam menit yang dirilis pada Senin (18/1/2021), pemilik nama asli Melanija Knavs ini hanya menyebut suaminya sekilas saat dia memberikan penghormatan kepada keluarga militer, petugas kesehatan pandemi, dan mereka yang membantu korban penyalahgunaan opioid (obat-obatan).

"Empat tahun terakhir tak terlupakan," kata Melania, dikutip dari AFP, Selasa (19/1/2020).

"Saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan tekad mereka yang luar biasa."

Ia pun mmeberikan pesan khusus. Terutama bagi semua warga AS agar tidak larut dalam kekerasan.

"Bersikaplah bergairah dalam segala hal yang Anda lakukan. Tetapi selalu ingat bahwa kekerasan tidak pernah menjadi jawaban, dan tidak akan pernah bisa dibenarkan," katanya.

"Saat saya datang ke Gedung Putih, saya merefleksikan tanggung jawab yang selalu saya rasakan sebagai seorang ibu untuk mendorong, memberi kekuatan, dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan."

Kepergian Trump telah menimbulkan keributan, sebab presiden ke-45 AS ini menolak hasil pemilu dan menolak untuk memberi selamat kepada penggantinya Joe Biden.

Trump dan istrinya yang akan keluar juga tidak mengundang Biden dan istrinya Jill untuk kunjungan teh tradisional di Oval Office, dan tidak akan menghadiri pelantikan presiden Biden pada 20 Januari nanti.

"Janji bangsa ini adalah milik kita semua yang tidak melupakan integritas dan nilai-nilai kita, menggunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan perhatian kepada orang lain, dan membangun kebiasaan baik dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Melania.

Trump sebagian besar tidak terlihat di mata publik sejak para pendukungnya mengamuk di Capitol Hill pada 6 Januari lalu. Insiden ini memicu pemakzulan kedua yang bersejarah oleh DPR AS seminggu kemudian.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular