China Tutup Pintu Kepada Peneliti WHO yang Positif Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri China menyatakan salah satu anggota gugus tugas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang akan meneliti asal Covid-19 tidak akan diizinkan masuk ke negara itu. Ini setelah ilmuwan tersebut dinyatakan positif antibodi virus corona.

Dilansir CNN International, 15 orang ahli WHO telah tiba di kota Wuhan, China tengah, pada Kamis (14/1/2021), untuk menyelidiki asal-usul virus korona baru. Tetapi dua di antaranya tertahan di Singapura setelah dinyatakan positif antibodi IgM Covid-19.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengatakan bahwa setelah tes putaran kedua, seorang ilmuwan akan diizinkan masuk. Tetapi seseorang yang lain tidak akan diizinkan masuk.

"Di antara 15 anggota kelompok pakar WHO, ada satu pakar dari Inggris dan satu pakar dari Qatar yang dinyatakan positif antibodi serum IgM di bandara Singapura selama transit," kata Zhao.

Pakar Inggris mendapat hasil negatif pada tes kedua, sedangkan pakar Qatar dinyatakan positif lagi, Zhao menjelaskan.

Baca: Saat WHO Tangani Mutasi Corona, 5 Negara Ini Perketat Aturan

"Kami telah sepakat bahwa ahli Inggris akan datang ke China, dan kami akan terus menjaga komunikasi dengan WHO mengenai hal-hal terkait dan melakukan upaya bersama untuk bekerja sama dalam melacak asal-usul virus," ujarnya.

Untuk mencegah penularan virus corona, 13 ilmuwan yang sudah tiba di Wuhan itu saat ini sedang menjalani karantina. Mereka telah ditempatkan di sebuah hotel.

"Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan pencegahan epidemi dan untuk menjamin pertukaran yang tertib antara personel China dan asing," kata Zhao.

Sebelumnya sempat ada ketegangan antara WHO dan China mengenai pengiriman tim ini. Hal itu dikarenakan beberapa waktu yang lalu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat menyalahkan China mengenai pandemi ini. Hal itu membuat Beijing khawatir akan jadi sasaran kemarahan dunia bila investigasi ini menyimpulkan bahwa virus corona baru ini timbul di wilayahnya.

Tim yang dikirim WHO ini terdiri berasal dari beberapa negara yaitu AS, Australia, Jerman, Jepang, Inggris, Rusia, Belanda, Qatar, dan Vietnam. Seluruh anggota tim ini akan bekerja sama dengan pihak China untuk menemukan sebenar-benarnya asal muasal virus yang membuat pandemi global ini.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Serang Data Covid China, Ada Apa Xi Jinping?