Internasional

Washington Di-Lockdown, AS Siaga Jelang Pelantikan Biden!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
15 January 2021 07:43
Biden Electoral College Protests
Foto: AP/Susan Walsh

Biden dikabarkan menjadi sasaran para kelompok milisi bersenjata dan ekstrimis rasis. Ia menjadi target pasca penyerbuan gedung kongres, The Capitol Hill, minggu lalu.

Dilansir New York Times, ointelijen Paman Sam menyatakan bahwa kelompok itu bernama Boogaloo. Organisasi ini memiliki keinginan untuk terjadinya peperangan antar ras yang meluas.

"(Boogaloo) dapat mengeksploitasi akibat dari pelanggaran Capitol dengan melakukan serangan untuk mengacaukan dan memaksa konflik klimaks di AS," menurut buletin yang dikeluarkan oleh Pusat Kontra Terorisme Nasional dan Departemen Kehakiman dan Keamanan Dalam Negeri, yang disebarkan secara luas ke lembaga penegak hukum di seluruh negeri, dikutip Kamis (14/1/2021).

Lebih lanjut beberapa badan pejabat federal AS menyatakan bahwa organisasi ini sangat mungkin menjadi ancaman terorisme domestik terbesar pada 2021. Dalam laporan yang dirilis itu kelompok ekstremis ini telah memandang penyerbuan Capitol sebagai sebuah signal penting.

Kematian Ashli Babbitt juga menjadi penyemangat lain bagi kelompok ini. Babbitt adalah salah satu pendukung Presiden AS Donald Trump yang tewas saat mencoba menerobos ke Capitol 6 Januari lalu.

Ia dikenal juga sebagai seorang pendukung kelompok ekstrem kanan di AS, We are Q (QAnon). Ini merujuk ke teori konspirasi yang digaungkan kelompok tersebut tentang perang klandestin melawan sindikat yang dikaitkan dengan penyembah setan.

Selain itu, para pejabat federal juga menyebut bahwa narasi Trump soal kecurangan pemilu juga menyebabkan beberapa individu mengadopsi keyakinan bahwa tidak ada solusi politik untuk mengatasi keluhan mereka. Ini akan semakin melegalkan tindakan kekerasan.

Saat ini status darurat masih berlaku di Washington D.C, ibu kota AS, hingga 24 Januari nanti. Kemarin, DPR AS mengesahkan pemakzulan kedua Trump karena penyerbuan 6 Januari dan menunggu keputusan pengesahan lanjutan dari Senat AS.

(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Kereta Komuter di AS Kebakaran, Penumpang Berhamburan



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular