
Pengusaha Ngarep Vaksinasi Pekerja Pabrik Diprioritaskan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi yang sudah dimulai di Indonesia membuat pelaku usaha mendesak pemerintah menyegerakan vaksinasi bagi para pekerjanya. Salah satunya pelaku industri tekstil yang menginginkan vaksinasi buruh tekstil bisa segera terlaksana.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Perindustrian hari ini, Kamis (14/1).
"Baru diterima menperin dan ada beberapa masukan yang disampaikan. Tadi berbicara hampir 2 jam dan responnya positif. Salah satu yang diminta asosiasi mengenai vaksin. Buruh kita, masyarakat bawah yang sangat produktif, kita minta diberi kuota agar buruh diberi vaksin dan agar support industri dan pemulihan ekonomi. Kita harap Maret dapat jadi kenyataan," kata Jemmy dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/1).
Usulan ini tidak lepas dari banyaknya buruh yang bekerja di industri tekstil, setidaknya ada 3 juta pekerja. Sebagai industri yang mengandalkan tulang punggung manusia dalam operasinya, tidak salah jika tekstil masuk ke dalam padat karya.
Namun, untuk mendapatkan kuota memang tidak mudah. Apalagi pemerintah sudah menjadikan beberapa kelompok masyarakat sebagai penerima vaksin awal. Mereka adalah Tenaga kesehatan, tokoh masyarakat atau agama, guru atau tenaga pendidik, aparatur kementerian/lembaga baik pusat, daerah dan legislatif hingga masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.
"Menperin akan segera berdiskusi dengan Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan. Kita harap Maret pekerja bisa dapat jatah vaksin," sebut Jemmy.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Segera Rilis Vaksin Merah Putih