Miris! RI Cetak 3 Rekor Negatif Dalam Covid-19 Hari Ini

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
13 January 2021 16:26
Suasana pemakaman di Tegal Alur, Jakarta, Selasa (5/1/2021). Penggalian lubang untuk korban meninggal Covid-19 di tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, hingga saat ini mencapai 60 lebih liang per hari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana pemakaman di Tegal Alur, Jakarta, Selasa (5/1/2021). Penggalian lubang untuk korban meninggal Covid-19 di tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, hingga saat ini mencapai 60 lebih liang per hari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah akan harapan terhadap vaksin Sinovac buatan China, Indonesia harus mengalami kenyataan pahit bahwa pandemi Covid-19 makin tidak terkendali.

Bahkan pada hari ini, Covid-19 mencetak 3 rekor negatif sekaligus di Indonesia, yakni rekor kasus positif harian, angka kematian, hingga rekor kasus aktif.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Rabu (13/1/2021) hingga pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 11.278 pasien. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menembus 858.043 orang. Ini merupakan rekor tertinggi dalam kasus harian.

Kasus baru tersebut ditemukan dari 46.977 orang selesai menjalani tes Covid-19 dengan metode real time PCR maupun tes cepat molekuler.

Selanjutnya, kasus meninggal akibat Covid-19 juga terus bertambah. Per hari ini sudah bertambah 306 orang dan memecahkan rekor kasus kematian harian tertinggi. Dengan pertambahan ini maka total kasus meninggal menembus 24.951 orang.

Kasus aktif Covid-19 juga mencatatkan rekor, angkanya menanjak naik hingga nyaris menembus 130.000 orang. Jumlah kasus aktif ini mencapai 129.628 orang, rekor tertinggi untuk kasus aktif di Indonesia.

Kementerian Kesehatan mencatat masih ada 59.667 suspek Covid-19. Kasus Covid-19 telah tersebar di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota di tanah air.

Beberapa provinsi dengan kasus tertinggi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara itu, provinsi dengan angka kematian tertinggi antara lain DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Status Pandemi Dicabut, Vaksin & Obat Covid-19 Bayar Pribadi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular