BI Ramal Manufaktur RI Mulai Ekspansi di Kuartal I-2021

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 January 2021 10:44
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)
Foto: Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan aktivitas manufaktur Tanah Air pada kuartal IV-2020 membaik dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun perbaikan tersebut belum cukup untuk mendongrak sektor industri pengolahan ke zona ekspansi.

"Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV 2020 diperkirakan membaik walaupun masih dalam fase kontraksi. Hal itu tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sebesar 47,29%, meningkat dari 44,91% pada triwulan III 2020 dan 28,55% pada triwulan II 2020," sebut keterangan tertulis BI, Rabu (13/1/2021).

Seperti halnya Purchasing Managers' Index (PMI) keluaran IHS Markit, PMI-BI juga menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Kalau masih di bawah 50, maka artinya industriawan masih mengalami kontraksi, belum ekspansi.

Perbaikan PMI-BI pada kuartal IV-2020 terjadi di hampir seluruh komponen, terutama volume produksi karena penerimaan barang input yang lebih cepat, serta jumlah tenaga kerja. Secara sektoral, mayoritas subsektor mencatat perbaikan kinerja pada kuartal IV-2020, terutama subsektor Logam Dasar Besi dan Baja, serta subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet dan subsektor Kertas dan Barang Cetakan yang sudah berada pada fase ekspansi.

"Pada triwulan I 2021, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan meningkat dan berada dalam fase ekspansi. PMI-BI pada triwulan I 2021 diprakirakan sebesar 51,14%, meningkat dari triwulan sebelumnya. Peningkatan PMI-BI didorong oleh komponen volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi yang berada pada fase ekspansi. Pada periode tersebut beberapa subsektor diprakirakan akan berada pada fase ekspansi, yaitu subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau, subsektor Semen dan Barang Galian Non Logam, subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet, dan subsektor Kertas dan Barang Cetakan," papar laporan BI.


(aji/aji) Next Article Aktivitas Manufaktur RI Ekspansif, Tapi Melambat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular