Hasil Inspeksi IMF: Indonesia Bangkit!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
08 January 2021 13:49
Ilustrasi Indonesia Resesi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Indonesia Resesi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pandemi Covid-19 masih menjadi risiko utama bagi pemulihan ekonomi global dan domestik. Tren kasus infeksi harian yang tinggi dan tembus rekor di Tanah Air membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup diri dari warga negara asing (WNA) mulai dari 1-14 Januari 2021. PSBB di Jawa dan Bali pun diperketat selama 2 pekan.

Memang pengetatan yang terjadi selama 11-25 Januari tersebut tidak tersebar merata. Namun daerah yang terdampak merupakan kota-kota besar jantung perekonomian di regional Jawa Bali. Pemerintah memang sudah mengantisipasi bahwa kebijakan ini tentu akan menekan aktivitas perekonomian. 

Untuk kembali memacu perekonomian yang sekarat, vaksin adalah kuncinya. RI merupakan salah satu negara yang sudah mengamankan ratusan juta dosis vaksin Covid-19. Program vaksinasi masal akan dilakukan mulai bulan ini. 

Namun untuk melaksanakan program tersebut butuh waktu lebih dari satu tahun. Apabila waktunya molor lebih lama dan ternyata efektivitas vaksin lebih rendah dari yang diharapkan tentu saja ini akan menjadi risiko lain. 

Di luar Covid-19 sebenarnya ada risiko-risiko lain yang patut untuk dicermati. Economist Intelligence Unit (EIU) lembaga konsultasi tersebut melihat ada beberapa risiko yang membayangi perekonimian Indonesia baik dari segi politik hingga risiko keuangan.

Di sektor keuangan risiko datang dari kemungkinan terjadinya fenomena credit crunchi dimana penyaluran kredit oleh perbankan terhambat karena bank menjadi enggan untuk menyalurkan kreditnya.

Fenomena ini terjadi di sepanjang 2020 ketika penyaluran kredit terus melambat tetapi rasio dana pihak ketiga (DPK) meningkat meski pemerintah terus berupaya untuk mendongkrak penyaluran kredit. Apabila hal ini terjadi tentunya akan berdampak besar bagi perekonomian nasional.

Kemudian risiko terbesar kedua yang dihadapi di Indonesia adalah ketika perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia diminta untuk menjual sahamnya ke pemerintah. Kendati deregulasi untuk investasi telah ditempuh oleh pemerintah tetapi secara historis fenomena seperti ini pernah terjadi dan dianggap sebagai risiko besar oleh EIU.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular