
Bukan Lahan, Proyek Tol Akses Patimban Terkendala Uang

Jakarta, CNBC Indonesia - Akses jalan tol langsung sepanjang 37 Km ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, ditargetkan beroperasi pada tahun 2023 mendatang. Namun, saat ini rencana proyek ini mengalami sedikit kendala terutama soal pendanaan.
Kepala Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian mengatakan status pembangunan Jalan tol akses Patimban sudah selesai finalisasi dokumen kesiapan lelang (FS, Basic Design, Row Plan dan DPPT). Cuma ada hambatan kemampuan finansial badan usaha yang belum begitu mendukung saat kondisi saat ini.
"Kita buka komunikasi dengan JICA, untuk kemungkinan opsi B dengan loan dari JICA dengan pelaksana kementerian PUPR , lalu kita lelang operasional nanti ada permasalahan di investasi yang menghambat karena 2023 sudah digunakan paling lambat 2024," katanya dalam Public Expose Pelabuhan Patimban, (7/1/2021).
Saat ini akses ke Pelabuhan Patimban baru menggunakan jalan Jalan Pantura. Hedy menjelaskan pihaknya akan melakukan preservasi di beberapa jalan nasional sepanjang Jalan Pantura dengan anggaran Rp 81 miliar.
Pembangunan akses jalan Tol Patimban nantinya akan tersambung dengan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Km 89 dengan dua titik exit. Jalan tol ini akan dibangun sepanjang 37 kilometer dengan nilai investasi Rp 7 triliun.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Calon Operator Pelabuhan Patimban, Terbesar di RI