Titah Jokowi! Libur Nataru Usai, Gas & Rem jadi Kunci

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 January 2021 08:41
Presiden Joko Widodo
Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Airlangga Hartarto menyampaikan instruksi Presiden RI, Joko Widodo terkait penanganan Covid-19 dengan memperhatikan gas dan rem terlebih setelah libur natal dan tahun baru.

"Tentu dengan Natal dan Tahun baru, diprediksi ada kenaikan bagi mereka yang terkena Covid-19," katanya.

Pemerintah menurutnya telah meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan untuk bisa merawat pasien Covidi-19. Strategi lainnya untuk mencegah penularan semakin masif adalah dengan cara menutup akses masuk bagi warga negara Asing yang hendak masuk ke Indonesia.

"Arahan Bapak Presiden, kebijakan rem dan gas harus diperhatikan, sebab akar persoalan ini adalah pandemi Covid-19 dan vaksinasi adalah game changer," kata Airlangga melanjutkan.

Selanjutnya terkait vaksinasi, Airlangga berujar untuk meningkatkan optimisme, rasa aman, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.

Sebab dalam mencapai herd immunity, vaksinasi harus dilakukan kepada 70% penduduk Indonesia. Sebagai informasi, saat ini pemerintah telah menyediakan 3 juta dosis vaksin Sinovac dan telah hadir di Indonesia. Dengan dua kali kedatangan, yakni 1,2 juta dosis pada awal Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada akhir Desember 2020.

Vaksin ini akan mulai didistribusikan sambil menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"Vaksin ini akan diberikan gratis untuk masyarakat dan diperkirakan vaksin akan berlanjut sampai dengan Kuartal I-2022," jelasnya.

Sebagaimana data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus 772.103 orang. Kasus baru tersebut ditemukan dari 30.671 orang yang selesai diperiksa pada hari ini.

DKI Jakarta memimpin pertambahan kasus ini dengan jumlah 1.823 pasien baru. Berikutnya adalah Jawa Barat sebanyak 1.079 kasus dan Jawa Tengah dengan 1.037 orang.

Kabar baiknya, pada hari ini terdapat 7.166 kasus kesembuhan, melampaui kasus baru yang tercipta pada hari ini. Adapun kasus kematian bertambah 177 orang sehingga total menjadi 22.911 orang.

Covid-19 telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di Indonesia. pemerintah masih memantau 72.380 orang yang berstatus suspek Covid-19.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Dianggap Membawa Perbaikan di Jakarta, Jawa, dan Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular