Hiks, 237 Dokter Meninggal Gegara Covid, Terbanyak di Jatim

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 January 2021 11:10
Suasana upacara pemakaman jenazah COVID-19 dengan upacara militer di kawasan TPU Pondok Ranggon Blok Unit Kristen, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2020). Lahan khusus untuk jenazah COVID-19 muslim di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, penuh. Karena itu, TPU Pondok Ranggon memutuskan hanya melayani jenazah COVID-19 muslim dengan sistem tumpang. Dikutip dari Detikcom
Foto: TPU Korban Covid-19 di kawasan TPU Pondok Ranggon. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah merenggut nyawa ratusan tenaga kesehatan (nakes). Data terakhir Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan ada 237 dokter, 15 dokter gigi, dan 171 perawat gugur karena Covid-19.

Tidak hanya itu, angka kematian tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia dan termasuk ke dalam lima besar di seluruh dunia. Bahkan, sepanjang bulan Desember, tercatat 52 dokter meninggal akibat virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini.

Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan kenaikan jumlah kematian nakes merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas baru-baru ini. Salah satunya seperti libur panjang, Pilkada, dan aktivitas berkumpul bersama teman dan keluarga yang tidak serumah.

Lebih lanjut, Adib mengatakan lebih baik masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku saat ini. Sebab, meskipun vaksin sudah tersedia, tetapi bukan berarti vaksin dapat menjadi obat untuk mengatasi penyakit Covid-19.

"Vaksin dan vaksinasi adalah upaya yang bersifat preventif dan bukan kuratif. Meski sudah ada vaksin dan sudah melakukan vaksinasi, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi," kata Adib, dikutip dari detikcom.

Sebanyak 237 orang dokter di Indonesia yang wafat akibat terinfeksi Covid-19, yakni 131 dokter umum (4 guru besar); 101 dokter spesialis (9 guru besar); dan 5 dokter residen.

Berikut rincian nakes yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia per 2 Januari 2021:

Jawa Timur
- 46 dokter
- 2 dokter gigi
- 52 perawat

DKI Jakarta
- 37 dokter
- 5 dokter gigi
- 24 perawat


Jawa Tengah
- 31 dokter
- 24 perawat

Sumatera Utara
- 24 dokter
- 3 perawat


Jawa Barat
- 24 dokter
- 4 dokter gigi
- 23 perawat


Sulawesi Selatan
- 11 dokter
- 6 perawat


Banten
- 8 dokter
- 2 perawat


Bali
- 6 dokter


Aceh
- 6 dokter
- 2 perawat


Kalimantan Timur
- 6 dokter
- 4 perawat


DI Yogyakarta
- 6 dokter
- 2 perawat


Riau
- 5 dokter
- 2 perawat


Kalimantan Selatan
- 4 dokter
- 1 dokter gigi
- 6 perawat


Sumatera Selatan
- 4 dokter
- 5 perawat


Sulawesi Utara
- 4 dokter
- 1 perawat


Kepulauan Riau
- 3 dokter
- 2 perawat


Nusa Tenggara Barat (NTB)
- 2 dokter
- 1 perawat


Bengkulu
- 2 dokter


Sumatera Barat
- 1 dokter
- 1 dokter gigi
- 2 perawat


Kalimantan Tengah
- 1 dokter
- 2 perawat


Lampung
- 1 dokter
- 2 perawat


Maluku Utara
- 1 dokter
- 1 perawat


Sulawesi Tenggara
- 1 dokter
- 2 dokter gigi
- 1 perawat


Sulawesi Tengah
- 1 dokter


Papua Barat
- 1 dokter


Papua
- 2 perawat


Nusa Tenggara Timur (NTT)
- 1 perawat


Kalimantan Barat
- 1 perawat


DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait
- 2 perawat

Serta 1 dokter yang masih dalam konfirmasi verifikasi.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 75 Dokter Wafat Karena Covid-19, Ini Harapan IDI Bagi Nakes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular