Sepanjang 2020, BNN Ungkap Tangkapan Sabu Capai 1,12 Juta Ton

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 December 2020 15:48
Kepala Biro Humas & Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo. (Tangkapan layar CNBC TV)
Foto: Kepala Biro Humas & Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo. (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC IndonesiaBadan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sepanjang tahun 2020 jumlah tangkapan sabu mencapai 1,12 juta ton.

Kepala Biro Humas & Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo mengatakan, selain tangkapan sabu dalam jumlah besar, BNN juga berhasil mengungkap 3 klandestin atau kegiatan yang dilakukan secara diam-diam terkait dengan barang terlarang tersebut.

"Kita berhasil ungkap 3 klandestin, menyita pabrik pembuatan pil paracetamol, caffeine, carisoprodol (PCC) di Jakarta, Tasikmalaya dan Cimahi," ujarnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Pabrik-pabrik ini memproduksi 1,5 juta butir pil PCC setiap harinya. Adapun pil PCC ini, menurut Pudjo, sangat berbahaya dan bisa merusak manusia.

"Kalau dipakai sebentar jalan sebentar jatuh. Jadi sangat mengerikan, sangat murah. Efek merusak saraf, keseimbangan, logika, luar biasa. Ini berbahaya, murah. Dengan merusak 3 produsen PCC itu, kita berhasil menyelamatkan masyarakat," ujarnya.



Menyoal tahun depan, BNN akan terus memberantas pengedaran narkoba. Saat ini, setidaknya ada 130 lebih narapidana yang menunggu dihukum mati akibat kasus narkoba. Hukuman mati ini menurutnya menimbulkan ketakutan di masyarakat.

"Satu orang bandar sekali menjual 100 kg berapa juta orang yang rusak dan berapa orang yang over dose. Ini para bandar masih menunggu lama kapan dihukum mati. Ada 130 lebih yang menunggu dihukum mati. Harapannya 2021 adalah kabar gembira untuk eksekusi mati bagi para bandar," ujarnya.

Tahun depan, Pudjo juga berharap angka pengguna narkoba menurun. Saat ini tercatat rentang usia pengguna narkoba adalah 15 tahun sampai 64 tahun.

"Orang dianggap memakai secara internasional itu. Yang menggunakan narkoba tidak naik, menurun. Tentu saja, berharap generasi muda menjauhkan diri dari narkoba," pungkasnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BNN Ungkap Alasan RI Jadi Bidikan Bandar Narkoba Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular