Vaksin dan UU Cipta Kerja, 2 Senjata Pemerintah Tahun Depan!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
30 December 2020 14:38
Menperin Agus Gumiwang
Foto: Lidya Kembaren

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada beberapa strategi pemerintah untuk pemulihan ekonomi pada tahun depan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemulihan ekonomi didasari strategi keberpihakan program pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Program vaksinasi adalah game changer, sementara yang menjadi key driver pendorong ekonomi adalah implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja," katanya, Rabu (30/12/2020).

Jajarannya juga sedang menyiapkan aturan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja yang ditarget selesai pada akhir Februari tahun depan. Dia menjelaskan dengan adanya UU Cipta Kerja menjadi red carpet untuk meningkatkan investasi baru di Indonesia karena memangkas aturan birokrasi yang selama ini menjadi kendala.

Sehingga target Investasi di sektor industri manufaktur bisa tercapai sebesar Rp 323,56 triliun pada 2021 naik dari target 2020 sebesar Rp 265,28 triliun. Dimana sektor primadona bagi investor masih dari makanan dan minuman, logam dasar, otomotif, dan elektronik.

Asal tahu saja penanaman modal di sektor industri selama Sembilan bulan tahun ini sudah naik 37%, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya di tahun 2019 Rp 147,3 triliun.

Selain itu dia mengingatkan peluang lain untuk perdagangan internasional seperti perjanjian RCEP (regional comprehensive economic partnership), CEPA Australia, CEPA Indonesia - Korea Serta fasilitas GSP (Generalized System of Preference) akan ditingkatkan menjadi LTA (Limited Trade Agreement) untuk semakin mendorong kinerja ekspor.

Pemerintah juga melanjutkan program komite Percepatan Ekonomi Nasional 2021, dukungan kebijakan pemberdayaan UMKM, penyusunan daftar prioritas investasi, serta pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF).

"Strategi pengungkit lainya adalah program ketahanan pangan pengembangan Kawasan industri mandatory B30, program padat karya dan tentu program pengembangan ekonomi digital," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tangkal Corona Dengan Vaksin Booster Kedua, Seberapa Penting?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular