
Ada Bank DBS Indonesia di Balik Transformasi OY!

Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi uang elektronik meningkat signifikan pada 2020, di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa banyak orang untuk melakukan jaga jarak. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan nominal transaksi e-commerce pada kuartal III-2020 mencapai Rp 70 triliun, naik dibandingkan periode yang sama 2019 yang sebesar Rp 60 triliun.
Sebanyak 42% dari total pembayaran e-commerce pada 2020 tersebut menggunakan uang elektronik. Angka ini mengalami peningkatan signifikan bila dibandingkan 2017 yang baru mencapai 11%.
Dalam situasi pandemi, sebagai salah satu perusahaan teknologi finansial (fintech), OY! Indonesia ikut berperan dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional dengan memudahkan akses transaksi keuangan untuk seluruh lapisan masyarakat, di daerah yang jarang ditemukan mesin ATM sekalipun. Dengan menggunakan fitur Tarik Tunai di aplikasi OY!, penarikan uang tunai tidak lagi terbatas di lokasi mesin ATM yang sering kali sulit ditemukan, terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini tentu akan bermanfaat untuk menyambung silaturahmi di tengah pandemi.
Startup asli Indonesia ini terus bertransformasi menjadi solusi finansial yang nyaman digunakan untuk mengatur transaksi keuangan sehari-hari dan menjadi jawaban bagi para smart spender. Di balik transformasi tersebut, ada dukungan Bank DBS Indonesia melalui DBS IDEAL dan DBS RAPID sebagai solusi perbankan korporasi digital yang membantu integrasi transaksi pada aplikasi tersebut.
Menurut Angela Thenaria, Head of Institutional Banking Group 4, Bank DBS Indonesia, kebutuhan nasabah korporasi dalam meningkatkan layanan perusahaan khususnya dalam kondisi pandemi saat ini telah diantisipasi oleh Bank DBS Indonesia. "Kami senantiasa berupaya menyediakan layanan-layanan perbankan korporasi yang mengakomodir kebutuhan nasabah korporasi sehingga memudahkan mereka dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari, terutama dalam mengautentikasikan transaksi digital. DBS RAPID memungkinkan koneksi langsung antara sistem OY! dengan sistem PT Bank DBS Indonesia, sehingga OY! dapat memberikan instruksi untuk transaksi langsung dari sistem mereka tanpa harus melakukan login ke portal internet banking," kata Angela.
OY! telah berevolusi dari aplikasi untuk komunikasi (chatting) yang memiliki fitur transfer uang secara real-time, menjadi solusi finansial yang nyaman digunakan untuk mengatur transaksi keuangan sehari-hari sehingga masyarakat dapat lebih familiar dengan berbagai bentuk produk keuangan digital dari perbankan maupun fintech.
Semaksimal mungkin OY! Indonesia membantu kelancaran transaksi finansial bagi penggunanya sekalipun dalam masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan OY! untuk memberlakukan bekerja dari rumah untuk para karyawannya. Dengan DBS IDEAL dan DBS RAPID semuanya jadi mudah, transaksi tetap berjalan tanpa kendala, pengguna dapat terlayani dengan baik.
"DBS selalu memberikan respon yang cepat dan memberikan kemudahan dalam hal integration, upgrading, sampai live, komunikasinya sangat clear. Cepat is the first key. Dan yang kedua adalah flexibility untuk customized product guna meningkatkan user journey bagi pengguna OY!" ujar Founder OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB