Internasional

Gokil Raja Salman! 'Buang' Rp 4.000 T, Beli 3.000 Bom AS

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
30 December 2020 12:28
Tanker pengisian bahan bakar udara-ke-udara IL-78 Angkatan Udara Rusia, kanan, mendemonstrasikan pengisian bahan bakar pembom strategis Tu-160 di atas Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan untuk merayakan 73 tahun sejak akhir PD II dan kekalahan Nazi Jerman, di Moskow, Rusia, Rabu, 9 Mei 2018. (Foto AP / Alexander Zemlianichenko)
Foto: Ilustrasi (Foto AP / Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi bakal membeli 'bom cerdas' buatan Amerika Serikat (AS). Tak tanggung-tanggung, jumlahnya bakal mencapai 3.000 buah.

Ditulis Reuters, Departemen Luar Negeri AS sudah menyetujui pembelian ini. Kesepakatan senilai US$ 290 miliar atau sekitar (Rp 4 ribu triliun).

"Penjualan akan meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan persediaan amunisi udara-ke-darat jarak jauh," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, Selasa (29/12/2020) waktu setempat.

Secara rinci jenis yang dipesan adalah bom diameter kecil GBU-39/BI (SDB I). Ini dikembangkan Boeing dan diproduksi satu dekade lalu.

Bukan hanya itu, Arab Saudi juga akan mendapat paket lengkap. Mulai dari kontainer, peralatan pendukung, suku cadang dan dukungan teknis.

"Ukuran dan akurasi SDB I memungkinkan amunisi yang efektif dengan kerusakan tambahan yang lebih sedikit," ujar Pentagon lagi.

Pemberitahuan ke Kongres AS juga sudah diberikan. Sebelumnya Kongres mencoba menggagalkan penjualan F-35 ke Riyadh karena konflik Arab Saudi dan Yaman yang memakan banyak korban sipil.

Penjualan ini terjadi di saat-saat akhir Presiden AS Donald Trump menjabat. Presiden terpilih Joe Biden akan dilantik Januari 2021 dan berjanji mengehntikan penjualan senjata ke negeri Raja Salman itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sanksi Arab Saudi, Biden Setop Pengiriman Senjata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular