
Perkenalkan Dante Saksono, Wamenkes Baru yang Ahli Diabetes!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Dante mendampingi Budi Gunadi Sadikin (BGS) sebagai Menteri Kesehatan. Sebelumnya, jabatan Wamenkes tidak ada pada kepemimpinan Menkes, Terawan Agus Putranto. Namun Jokowi menambah slotnya.
Nama Dante belum banyak terdengar di dunia pemerintahan, namun Ia kerap muncul sebagai narasumber tentang gaya hidup sehat. Dokter yang lahir di Temanggung Jawa Tengah, 23 Maret 1973 (usia 47 tahun) itu kerap tampil di layar kaca. Namun, Kini Ia memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Dante bukan orang baru di dunia medis, Ia menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Indonesia (FKUI) tahun 1997. Ia lalu melanjutkan studi dengan mengambil spesialis penyakit dalam di kampus yang sama dan lulus pada 2004. Ia merupakan ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia.
Namun di balik itu, nyatanya Ia profesi Dokter bukan merupakan cita-cita. Kepada detikcom, Dante Saksono pernah mengisahkan masa lalunya yang awalnya tidak berkeinginan jadi dokter. Selepas SMA, ia justru ingin masuk jurusan informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Lulus SMA saya nggak mau jadi dokter tapi ibu minta saya jadi dokter. Akhirnya pas UMPTN saya keterima juga di FKUI. Yah mungkin sudah jalan hidupnya," tuturnya saat itu.
Keinginannya untuk masuk Teknik Informatik ITB memang menjadi angan-angan. Namun, jika direalisasikan pun tetap ada kemungkinan Ia bisa di posisi saat ini, menjabat Wamenkes. Pasalnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun merupakan lulusan ITB dari jurusan Teknik Nuklir.
Meski demikian, pilihan ibunya memang tidak salah, Jalan hidupnya kian cemerlang setelah mendapat mandat sebagai Wamenkes Dalam sambutannya usai dilantik Dante menyatakan vaksinasi COVID-19 akan menjadi salah satu prioritas untuk dikerjakan.
"Vaksin ini menjadi hal penting untuk didahulukan realisasinya karena dengan vaksinasi kita bisa memperloleh herd immunity," ungkapnya, Rabu (23/12/2020).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes akan Fokus Vaksinasi Covid-19 Secepat Mungkin