Jokowi Umumkan Menteri Baru, Banyak Partai atau Profesional?
![[THUMB] Reshuffle Kabine Maju](https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/12/22/dalam-reshuffle-kabine-maju-1_169.jpeg?w=900&q=80)
Berikutnya Budi Gunadi Sadikin. Jabatan terakhir yang dijabat Budi adalah Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Boleh dibilang Budi adalah perwakilan kalangan profesional. Budi lama berkiprah di sektor perbankan, sejak dekade 1990-an. Pada 2013-2016, lulusan fisika nuklir institut Teknologi Bandung (ITB) itu adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kalau boleh dihitung, pengalaman Budi di bidang kesehatan adalah Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Walau judulnya ekonomi, tetapi ini adalah pemulihan dari pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang merupakan krisis kesehatan yang berujung ke krisis sosial-ekonomi.
Kemudian Wahyu Sakti Trenggono, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan. Saat pilpres 2019, Wahyu adalah bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Wahyu juga pernah menjadi bendara di Partai Amanat Nasional (PAN).
Lalu ada Lutfi, yang juga bisa dibilang berlatar belakang profesional. Meski sudah menduduki berbagai jabatan di pemerintahan, Lutfi tidak pernah berafiliasi dengan partai tertentu.
Lutfi berlatar belakang pengusaha. Seperti halnya Sandiaga, Lutfi juga pernah menjadi Ketua Umum Hipmi.
Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, suami Bianca Adinegoro ini sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2005-2009. Posisi Menteri Perdagangan pun tidak asing, karena Lutfi pernah merasakan jabatan itu pada Februari-Oktober 2014. Jabatan terakhir Lutfi adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), posisi yang baru didudukinya sejak September 2020.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)