
Terungkap! Ini Strategi BNI Dorong UMKM Jadi Pemain Global

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Inonesia Tbk (BBNI), terus mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya dapat memanfaatkan pasar global. Untuk itu, perseroan memanfaatkan jaringan kantor cabang di luar negeri dalam mengakselerasi bisnis UMKM di luar negeri.
Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia (BNI), Muhammad Iqbal, BNI saat ini memiliki 6 kantor cabang di luar negeri yang bisa digunakan untuk membuka akses pasar bagi produk UMKM melalui penguatan kerjasama dengan diaspora, KBRI hingga pelaku pasar global.
"Saat ini BNI dengan jaringan terluas di luar negeri, ada 6 cabang membuat BNI punya keunggulan tersendiri untuk [UMKM] bisa go internasional," kata Iqbal, dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia, Selasa (22/12/2020).
Meski demikian, saat ini ada dua tantangan bagi UMKM menembus pasar internasional, pertama kurangnya informasi dari pelaku UMKM domestik mengenai kebutuhan atau demand di luar negeri. Kedua, masih kurangnya pemahaman pelaku UMKM mengenai syarat-syarat dalam mengekspor produk, seperti sertifikasi misalnya.
Namun, kedua tantangan itu disiasati dengan melibatkan kedutaan besar, diaspora hingga pelaku pasar global guna membantu produk-produk UMKM binaan BNI bisa menembus pasar ekspor.
"Kami juga mendorong UMKM potensial memasarkan produk ke pasar ekspor," kata Iqbal melanjutkan.
Sebagai contoh, saat ini sudah ada dua contoh pelaku UMKM binaan BNI yang sudah mengekspor produknya ke luar negeri.
Pertama, mitra UMKM BNI asal Jawa Tengah, yang memproduksi paper bag dan pakaian disposabel. Saat ini produk-produknya sudah merambah ke pasar Perancis, Amerika Serikat dan Australia.
Selanjutnya, ada UMKM lainnya asal Jawa Timur yang bergerak di bisnis sari apel. BNI memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada UMKM tersebut. Saat ini, produsen sari apel tersebut sudah mengekspor produknya ke Jepang dan Belanda.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wirausaha Sosial, BNI Gelar UMKM Muda Virtual Week Spesial