
WHO Buka Suara, Ada Kabar Baik Soal Varian Corona Inggris

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencoba menenangkan dengan pernyataan terbarunya. Badan PBB itu meyakinkan varian baru virus corona di Inggris, masih bisa dikendalikan dan diatasi.
Ini terjadi pasca lebih dari 30 negara menutup pintu masuk dan perbatasan untuk Inggris. Varian virus dengan nama VUI-202012/01 itu disebut mudah sekali menyebar dan di luar kendali.
WHO menegaskan kalau mutasi ini adalah bagian normal dari evolusi virus. Sehingga, dikutip Reuters, transparansi yang dilakukan negara-negara ke publik adalah hal tepat dan penting.
"Mampu melacak virus sedekat ini, dengan hati-hati, secara ilmiah dalam waktu nyata ini merupakan perkembangan positif yang nyata bagi kesehatan masyarakat global, dan negara yang melakukan jenis pengawasan ini harus dipuji," kata Kepala Darurat WHO Michael Ryan, dalam konferensi pers, Senin (21/12/2020) waktu setempat.
Meski demikian, ia mengatakan memang usaha lebih keras harus dilakukan. Ia pun optimis dunia bias menghentikan virus.
"Dalam beberapa hal, itu berarti kami harus bekerja lebih keras. Sekalipun (varian) virus menjadi sedikit lebih mudah menyebar, virus dapat dihentikan," katanya lagi dikutip dari AFP.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock yang menyebut varian baru itu 'di luar kendali'. Pejabat Inggris mengatakan mutasi baru 70% lebih menular daripada jenis yang awal.
Bukan cuma Inggris, varian ini juga ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Belanda, dan Australia. Sejumlah negara juga menutup perbatasan untuk negara-negara tersebut, seperti Swedia yang menutup pintu untuk Denmark.
Kabar baik lain juga disampaikan Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan. Sejauh ini, kata dia, mutasi corona lebih lambat dibanding influenza.
Varian baru di Inggris ini, kata dia, juga tidak dapat jauh lebih menular dibanding penyakit gondongan. Namun penelitian lanjutan memang sedang dilakukan.
"Sejauh ini, meskipun kami telah melihat sejumlah perubahan, sejumlah mutasi, tidak ada yang membuat dampak signifikan baik pada kerentanan virus terhadap terapi yang digunakan saat ini, obat-obatan atau vaksin yang sedang dikembangkan dan orang berharap bahwa akan terus terjadi," jelasnya.
WHO mengatakan pihaknya mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak detail dalam beberapa hari atau minggu tentang potensi dampak dari jenis virus corona baru yang sangat mudah menular.
(sef/sef) Next Article Varian Baru Corona Inggris Bikin Gempar, Ini Kata WHO