Ada Nasabah Jiwasraya Tolak Restrukturisasi, Gimana Akhirnya?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
18 December 2020 20:55
Asuransi Jiwasraya (Detikcom/Ari Saputra)
Foto: Asuransi Jiwasraya (Detikcom/Ari Saputra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons adanya penolakan sejumlah nasabah produk saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengenai skema restrukturisasi polis.

Seperti diketahui, Indonesia Financial Group (IFG) melalui unit bisnis IFG Life akan menampung para nasabah Jiwasraya, khususnya yang ikut dalam program restrukturisasi polis.

Saat ini tercatat ada 656 kontrak polis korporasi yang bersedia ikut dalam program restrukturisasi. Kendati demikian, beberapa nasabah lainnya ada yang menolak program restrukturisasi tersebut.

Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai adanya nasabah Jiwasraya yang menolak adanya restrukturisasi tersebut.

"Saya sendiri bukan orang yang termasuk harus menerima layanan dari manajemen Jiwasraya. Jadi saya nggak mau komentar," jelas Isa dalam media briefing secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Kendati demikian, Isa memastikan manajemen Jiwasraya memiliki komitmen untuk melunasi seluruh pembayaran polis nasabah. Di sisi lain, ia juga tidak bisa menampik jika nasabah tidak memiliki tingkat kepuasan yang sama pada perusahaan.

"Kalau kemudian yang mereka (manajemen) berikan ke nasabah belum memuaskan, kita melihat nasabah juga punya kepentingan yang mungkin saja jauh lebih besar. Sementara, manajemen juga melayani kelompok nasabah yang lain juga. Mereka juga harus fair (adil)," kata Isa melanjutkan.

Isa juga memastikan Kemenkeu akan mengawal pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada IFG sebesar Rp 22 triliun. Nama IFG sebelumnya adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI.

Selain itu, lanjut Isa suntikan modal PMN kepada BPUI ini nantinya sebagai modal IFG Life untuk menampung para nasabah Jiwasraya yang ikut program restrukturisasi.

Isa meyakini proses pembelian portofolio Jiwasraya bakal memberikan dampak besar bagi kinerja IFG Life ke depannya. Sebab, portofolio yang dibelinya itu sudah melalui proses restrukturisasi dari perusahaan yang sehat.

"BPUI membangun perusahaan asuransi jiwa baru memang perusahaan asuransi jiwa baru ini akan ambil alih membeli sebetulnya portofolio Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi," jelasnya.

"Insya Allah kami kawal juga, kalau pengelolaan selanjutnya juga bagus tentunya pertama portofolio Jiwasraya yang dialihkan akan ditangani dengan baik oleh perusahaan asuransi yang lebih sehat, dan kedua perusahaan yang ada di bawah BPUI (IFG) sendiri mudah-mudahan jadi perusahaan asuransi yang sehat," tuturnya.

Untuk diketahui, yang dimaksud dengan skema restrukturisasi ini adalah mengembalikan uang nasabah menyesuaikan dengan ketersediaan dana di perusahaan.

Caranya polis-polis yang akan direstrukturisasi ini nantinya akan dialihkan ke perusahaan asuransi baru, yakni Indonesia Financial Group (IFG) Life. IFG Life merupakan anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI yang akan dibentuk untuk menampung polis Jiwasraya hasil restrukturisasi.

Dari IFG Life ini barulah dana nasabah tadi dikembalikan dengan cara dicicil. Dana nasabah akan disesuaikan dari sisi suku bunganya dan kemudian akan dihitung kebutuhan top up klaim, apabila memang manfaat itu akan diteruskan di IFG Life.

Lalu akan diberi opsi untuk mencicil dana nasabah. Pertama pengembalian penuh namun polis dicicil selama 15 tahun. Bila nasabah tidak setuju dan ingin mendapatkan pengembalian lebih cepat, maka diperlukan penyesuaian tunai atau hair cut terlebih dulu.

Kedua, opsi cicilan selama lima tahun dengan catatan ada penyesuaian nilai tunai.

Ketiga, jika nasabah memang ingin cash, maka itu akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

Namun, jika para pemegang polis menolak restrukturisasi ke IFG Life maka akan tetap di Jiwasraya dan pembayaran polis mereka akan menggunakan nilai aset Jiwasraya yang tersisa tanpa menjamin waktu pengembaliannya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lanjutan Drama Sidang Jiwasraya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular