
Mr. Trump Gimana Ini? AS Peringkat Buntut Penanganan Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat mendapatkan peringkat terburuk dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini dipaparkan dalam laporan survei 'Global Soft Power Index 2020' dari Brand Finance.
Negeri Paman Sam mendapatkan skor bersih minus 16% dalam penanganan Covid-19. Skor bersih didapat dari antara tanggapan penanganan yang baik dan buruk dalam tiga ukuran, yakni melalui ekonomi, kesehatan & kesejahteraan, dan bantuan & kerjasama internasional.
Skor ini juga dikatakan kontras dengan seberapa kuat kinerja AS pada metrik lain dalam survei Global Soft Power Index tahun lalu. Skor memburuk juga didapat atas tanggapan Presiden Donald Trump terhadap pandemi yang menyebabkan kontroversi baik di dalam maupun luar negeri.
Trump berulang kali menolak untuk mengakui dan bertindak atas parahnya situasi. Dengan kasus terbanyak dan kematian terkait Covid-19 secara global, ekonomi terbesar dan terkuat di dunia ini harus menghadapi kritik keras dari panggung global.
Sikap AS berbanding terbalik dengan Selandia Baru yang ditetapkan sebagai negara terbaik dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19) dengan skor bersih 43%. Tanggapan dan penanganan cepat serta komunikasi dari Perdana Menteri Jacinda Kate Laurell Ardern dipuji secara luas oleh media dan diakui oleh masyarakat dunia.
"Perbedaan mencolok antara persepsi publik tentang bagaimana Selandia Baru dan AS menangani pandemi, melambangkan visi dunia yang kontras antara kedua negara, yang dipelopori oleh para pemimpin yang hampir berseberangan," kata CEO Brand Finance David Haigh, dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia pada Jumat (18/12/2020).
Menurut Haigh, perbedaan kepemimpinan antara PM Selandia Baru Ardern dan Presiden AS Trump menjadi poin penting mengapa skor keduanya sangat bertolak belakang.
"Di satu sisi, kami memiliki kebijakan Ardern yang terbuka, liberal, dan penuh kasih versus pendekatan Trump yang seringkali agresif, proteksionis, dan isolasionis," lanjutnya.
"Dengan Presiden Terpilih Joe Biden bersiap untuk mengambil kendali tahun depan, semua mata akan tertuju padanya untuk memulai pemulihan di seluruh negeri."
Survei ini sendiri dilakukan pada 75.000 responden masyarakat umum dan 750 spesialis. Mereka ditanyai tentang penanganan Covid-19 di negara-negara tersebut, mulai dari ekonomi, kesehatan, kesejahteraan serta bantuan dan kerja sama internasional.
(sef/sef) Next Article Makin 'to The Moon', Corona AS Sudah Menginfeksi 8 Juta Orang